Identifikasi Jenis Lumut di Pekarangan Rumah Dusun Puyang Purwoharjo Samigaluh Kulon Progo Yogyakarta
Keywords:
Identification, Bryophyta, YogyakartaAbstract
Indonesia has a lot of biodiversities, including moss diversity. Dusun Puyang, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Special Region of Yogyakarta is an area close to the Menoreh Mountains that has typical environmental conditions. Cool air tends to be moist a good habitat for the growth of moss. Most plants are easily found in the surrounding environment, including in the yard of the house in Dusun Puyang. Moss is a low-grade plant, where identifying it has its own difficulties, especially in finding appropriate literature. In addition, growing small mosses and growing parts in the form of talus also provides its own difficulties. In Indonesia, the publication of research results is still small compared to other nations. Knowledge of biodiversity is important to maintain the preservation of biodiversity owned by the Indonesian nation. Difficulties in identification and not many publications about moss in Indonesia reached out to the author to conduct this research. The study used exploratory methods to obtain moss samples, then identified with the appropriate literature. The results of moss research in the yard of the house which is 24 genera of moss in 20 families. The writing of this article is to publish the results of moss identification research in Dusun Puyang.
[Indonesia memiliki banyak keanekaragaman hayati, termasuk keanekaragaman lumut. Dusun Puyang, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah yang dekat dengan Pegunungan Menoreh yang memiliki kondisi lingkungan yang khas. Udara sejuk dan cenderung lembap merupakan habitat baik bagi tumbuhnya lumut. Tumbuhan lumut mudah ditemukan di lingkungan sekitar, termasuk di pekarangan rumah Dusun Puyang. Lumut merupakan tumbuhan kelas rendah, dimana untuk mengidentifikasinya memiliki kesulitan tersendiri terutama dalam mencari literatur yang sesuai. Selain itu, tumbuh lumut yang kecil dan bagian tumbuh yang berupa talus juga memberikan kesulitan tersendiri. Di Indonesia publikasi hasil penelitian masih sedikit dibandingkan dengan bangsa lain. Pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati merupakan hal yang penting untuk tetap menjaga kelestarian keanekaragaman hayati yang dimiliki Bangsa Indonesia. Kesulitan dalam identifikasi dan belum banyaknya publikasi mengenai lumut di Indonesia mendorog penulis untuk melakukan penelitian ini. Penelitian menggunakan metode eksplorasi untuk mendapatkan sampel lumut, kemudian diidentifikasi dengan literatur yang sesuai. Hasil penelitian lumut di pekaranagn rumah Dusun Puyang yang 24 genus lumut dalam 20 famili. Penulisan artikel ini untuk mempublikasikan hasil penelitian identifikasi lumut di Dusun Puyang.]
References
Atherton, I. (2010). Mosses and Liverworts of Britain and Ireland a field guide. British Bryological Society.
E Smith, A. J. (2004). The Moss Flora of Britain and Ireland. Second edition.
Enroth, J. (2018). Mawenzhangia thamnobryoides (Bryophyta, Lembophyllaceae), a new mosses genus and species from the Shangri-la region of Yunnan Province, China. Article Phytotaxa, 3, 237–246.
Gradstein, S. R. (2011). Guide to the Liverworts and Hornworts of Java Guide To The Liverworts And Hornworts Of Java Illustrations : Achmad Satiri Nurmann Lee Gaikee Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology. (Issue August).
Loveless, A. (1989). Prinsip- prinsip Biologi Tumbuhan untuk daerah Tropik 2. PT. Gramedia.
Lukitasari, M. (2018). Mengenal Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Deskripsi, Klasifikasi, Potensi dan Cara Mempelajarinya (Issue October).
Mulyani, E., Perwati, L. K., & Murningsih, M. (2014). Lumut Daun Epifit Di Zona Tropik Kawasan Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 16(2), 76. https://doi.org/10.14710/bioma.16.2.76-82
Retnowati, A. (2019). Status Keanekargaman Hayati Indonesia : Kekayaan Jenis Tumbuhan dan Jamur Indonesia. LIPI Press.
Ryo, W. (2017). Inventarisasi Lumut di Kawasan Perkebunan Karet PTPN 7 Desa Sabah Balau, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Sharma, O. P. (2014). Series of Diversity of Microbes and Cryptogams. Brtophyta. Mc Graw Hill Education (India) Private Limited.
Sujadmiko, H. P. E. V. (2021). Tumbuhan Lumut di Kampus UGM. Gadjah Mada University Press.
Wahyu Sigit, Bambang Feriwibisono, M. P. N. (2013). Naga Terbang Wendit. Indonesia Dragonfly Society
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Agatha Yolanda Christanty, Widodo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.