KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI KAWASAN TELAGA MUNCAR DAN BUKIT TURGO TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

Authors

  • Fatimah Darmawanti UIN Sunan Kalijaga
  • Widodo UIN Sunan Kalijaga

Abstract

Abstrak

This study aims to determine the diversity of macroscopic fungi in the Muncar Lake and Turgo Hills of Mount Merapi National Park. The diversity referred to in this study is limited to the macroscopic diversity of fungal species. Research on macroscopic fungal diversity is a type of qualitative descriptive research using the roaming method using a purposive sampling technique. In this study, the intended diversity was limited to species diversity and produced 65 species of macroscopic fungi in the Muncar Lake and Turgo Hills areas of the Sleman National Park.

 

Keywords Mount Merapi national park, diversity, and macroscopic fungi.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenekaragaman jamur makroskopis di Kawasan Tlogo Muncar dan Bukit Turgo Taman Nasional Gunung Merapi. Keanekaragaman yang di maksudkan dalam penelitian ini terbatas pada keanekaragaman jenis jamur makroskopis. Penelitian keanekaragaman jamur makroskopis merupakan jenis penelitian dekriptif kualitatif dengan metode jelajah menggunakan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini keanekaragaman yang di maksud terbatas pada kenekaragaman jenis dan dihasilkan 65 jenis jamur makroskopis di kawasan Tlogo Muncar dan Bukit Turgo kawasan TNGM Sleman.

 

Kata Kunci: Taman Nasional Gunung Merapi, Keanekaragaman dan Jamur Makroskopis.

References

Angelini, C and G. Merdadi. 2012. Mycosphere: Tropical fungi: Twelve Species of Lignicolous Ascomycota from the Dominican Republic. 3(5), 567–601

Carlile M. J et al.2001. The Fungi. London: Academic press

Darajati, W. et al. 2016. Indonesia Biodiversity Strategy ang Action Plan (IBSAP). 2012-2020.

Deacon, J.W. 1984. Fungal Biology Second edition. Institute of Cell and Molecular Biology, University of Edinburgh, UK : Blackwell Publishing Ltd.

Fitri Rizalina. 2021. Keanekaragaman Jamur Makroskopis Di Kecamatan Pegasing Aceh Tengah Sebagai Referensi Praktikum Mikologi. Skripsi Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam - Banda Aceh

Gandjar I et al. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.

Hubregtse. 2019. Fungi in Australia Part 3 Basidiomycota Agaricomycotina-I. Field Naturalists Club of Victoria Inc

Hubregtse. 2019. Fungi in Australia Part 4 Basidiomycota Agaricomycotina-II. Field Naturalists Club of Victoria Inc.

Proborini, M.W. 2012. Eksplorasi dan Identifikasi Jenis-Jenis Jamur Klas Basidiomycetes di Kawasan Bukit Jimbaran Bali.Jurnal Biologi. 16 (2) : 45- 47.

Wahyudi, Tri Roh dkk. 2016. Wahana Foresta Jurnal Kehutanan: Keanekaragaman Jamur Basidiomycota Di Hutan Tropis Dataran Rendah Sumatera, Indonesia. Vol.11(2) 98-111

Tambunan B dan Nandika D. 1989. Deteorisasi Kayu oleh Faktor Biologis. Bogor: Pusat. Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2023-01-31

How to Cite

Fatimah Darmawanti, & Widodo. (2023). KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI KAWASAN TELAGA MUNCAR DAN BUKIT TURGO TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI. Jurnal Tropika Mozaika, 2(1), 18–35. Retrieved from http://sunankalijaga.org/jurnal/index.php/jtm/article/view/25

Issue

Section

Articles