Krisis Air Bersih dan Peningkatan Ekonomi Mandiri Masyarakat Padukuhan Sarimulyo dengan Paralonisasi
Keywords:
akses aliran air bersih, paralonisasi, pengabdian masyarakatAbstract
Pengabdian masyarakat yang berupa kegiatan Paralonisasi dilaksanakan di Dusun Sarimulyo Desa Gerbosari Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Masyarakat padukuhan Sarimulyo perlu mendapat bantuan berupa paralon karena mengalami kesulitan air dan keterbatasan alat untuk mengambil air dari tempat sumber air yang cukup jauh dari padukuhan Sarimulyo tersebut. Pada musim kemarau masyarakat padukuhan Sarimulyo mengambil air denga paralon pinjaman dari desa lain yang memerlukan jarak sekitar 200 meter dari sumber air ke padukuhan Sarimulyo. Kesulitan dalam mendapatkan air bersih berdampak pada minimnya tingkat ekonomi mandiri masyarakat Sarimulyo. Kegiatan paralonisasi ini bertujuan untuk memberikan akses aliran air bersih dari sumber mata air ke padukuhan Sarimulyo agar masyarakat Sarimulyo lebih sejahtera dengan adanya saluran air yang lancar serta untuk membantu meningkatkan ekonomi mandiri masyarakat padukuhan Sarimulyo. Metode yang digunakan adalah dengan tahap perencanaan pengadaan paralonisasi dan sosialisasi terhadap warga Sarimulyo, serta dilaksanakan pemberian sejumlah paralon untuk pengairan air bersih bagi warga dan pemasangan paralon yang dilakukan bersama warga setempat. Hasil pengabdian kepada masyarakat berhasil dengan pemberian bantuan berupa paralonisasi yang membantu masyarakat warga Sarimulyo mempermudah dalam mendapatkan aliran air dari sumber air yang cukup jauh tersebut. Hasil kegiatan paralonisasi ini, diharapkan cukup digunakan untuk kebutuhan hidup masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi rumah-rumah penduduk maupun masjid dusun Sarimulyo.