Penguatan Keimanan dan Pengetahuan Masyarakat Dusun Bengkak dalam Rangka Program berkelanjutan KKN 220 Melalui Mini Perpustakaan dan Pemberian Buku Bacaan Islami
Keywords:
pengetahuan, agama, mini perpustakaan, bimbingan belajar, taman pendidikan al-qur’anAbstract
Pengabdian kepada masyarakat berupa diadakannnya mini perpustakaan di Dusun Bengkak Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul. Masyarakat Dusun Bengkak perlu mendapatkan bantuan penguatan pengetahuan dikarenakan menurut observasi di lapangan rata-rata penduduk di Dusun Bengkak hanya lulusan SD hingga lulusan SMP saja. Remaja usia produktif lebih banyak menjadi pekerja sebagai pengrajin tembaga yang nantinya akan dijual di kota Yogyakarta dan sebagian besar perempuan di Dusun Bengkak memutuskan untuk menikah di usia yang masih produktif. Hal ini sangat berkaitan erat dengan pola pikir yang sedang mereka jalani sampai sekarang. Mengingat di Dusun Bengkak jauh dari instansi pendidikan maka dalam rangka meningkatkan pengetahuan bagi para generasi emas dalam usia produktif dari PAUD-SMP maka kelompok kami mengadakan Mini Perpustakaan “Taman Baca Bengkak”. Mini Perpustakaan di Dusun Bengkak mempunya buku dalam 3 kategori yaitu buku dongeng, buku pengetahuan dan buku bacaan umum. Bukan hanya buku umum saja, dalam bidang keagamaan disediakan buku islami seperti cerita nabi-nabi, terdapat beberapa juz’ama, Iqro dan Alqur’an terjemah yang guna selain membaca ayat-ayatnya mampu memahami terjemahannya. Kegiatan lain dalam bidang agama di Dusun Bengkak yaitu dilakukan pembinaan TPA selama 3 hari selama seminggu dengan mengaji Al-quran dan Iqro’ untuk anak PAUD-SMP. Hasil pengabdian kepada masyarakat berhasil menghasilkan “Taman Baca Bengkak” terdapat keseluruhan 52 buku dan beberapa meja kecil untuk membaca serta peralatan alat tulis. Tidak hanya memfasilatasi taman baca tetapi kelompok pengabdi masyarakat juga mengadakan bimbingan belajar bagi PAUD- SMP yag waktunya bertepatan sesudah TPA.