Pelestarian Kembali Tradisi Islam melalui Seni Maulid Ad-Diba’ di Dusun Junut Desa Purwoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo
Keywords:
masyarakat dusun junut, pelestarian, seni ad-diba’, tradisi islamAbstract
Pengabdian masyarakat berupa pelestarian kembali tradisi Islam seni Maulid Ad-Diba’ dilaksanakan di Dusun Junut Desa Purworharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Tradisi Islam melalui seni Maulid Ad-Diba’ sebenarnya sudah ada dari dulu di Dusun Junut ini, namun sudah lama tidak dihidupkan kembali dikarenakan kurangnya minat dan inisiatif serta fasilitas kitab-kitab Ad- Diba’ yang tidak memadai. Masyarakat Dusun Junut juga kehilangan generasi yang bisa mengajarkan seni Maulid Ad-Diba’ ini. Pelestarian kembali tradisi Islam seni Maulid Ad-Diba’ bertujuan untuk memberikan percontohan kepada masyarakat Dusun junut akan seni Maulid Ad-Diba’ dan mendorong semangat pelestarian kembali tradisi-tradisi Islam melalui Seni Maulid Ad-Diba’. Ad-Diba’ atau yang biasa dikenal dengan sebutan Maulid Ad-Diba’ adalah tradisi membaca atau melantunkan shalawatan kepada Nabi Muhammad SAW. yang dilakukan bersama secara bergantian. Seni Maulid Ad-Diba’ di bacakan di berbagai acara seperti aqiqah, pernikahan, acara khitanan dan berbagai acara adat serta dalam acara perayaan hari-hari besar Islam. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan bacaan dan lafal serta nada Ad-Diba’ kepada masyarakat Dusun Junut. Selain itu dilakukan pemberian bantuan kitab-kitab Ad-Diba’ dan menunjuk Rois pengelola kegiatan rutinan Maulid Ad-Diba’. Hasil pengabdian masyarakat berhasil dibuat kegiatan rutinan Maulid Ad- Diba’ setiap hari Sabtu malam setelah sholat Isya’. Selain ibu-ibu dan bapak-bapak rutinan Maulid Ad-Diba’ diikuti oleh pemuda pemudi Dusun Junut. Beberapa warga juga dapat memimpin Maulid Ad-Diba’ dari pihak bapak-bapak serta dari pihak ibu-ibu. Dengan hasil pelestarian tradisi Islam melalui seni Maulid Ad-Diba’ ini diharapkan tradisi seni Islam tetap lestari dari generasi ke generasi, serta dapat digunakan untuk mengisi acara-acara Islam.