Pemanfaatan Kotoran Sapi sebagai Sumber Energi Alternatif Ramah Lingkungan di Dusun Karangasem, Desa Sampang Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul
Keywords:
biogas, energi alternatif, kotoran sapi, ramah lingkunganAbstract
Biogas adalah sumber energi berupa gas metana yang dihasilkan oleh bakteri metanogen melalui proses fermentasi secara anaerob. Energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar sehari-hari, sehingga tidak lagi menggunakan minyak tanah untuk memasak. Salah satu bahan dasar yang dapat digunakan untuk produksi biogas adalah kotoran sapi. Proses pengolahan sisa hasil pencernaan sapi menjadi produk biogas berpotensi untuk menghasilkan energi terbarukan dan ramah lingkungan. Melihat potensi itu, biogas dapat menjadi sumber energi alternatif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah pupuk organik dari kotoran sapi yang belum digunakan oleh petani sebagai biogas. Metode yang digunakan adalah konseling, dan demonstrasi instalasi biogas sederhana. Kegiatan ini diikuti oleh warga dusun Karangasem. Penyuluhan dan praktek dilakukan di rumah kepala dusun Karangasem. Hasil dalam implementasi sederhana dari produksi biogas dari kotoran menunjukkan bahwa gas yang terbentuk ditandai dengan kehadiran plastik gelembung gas dan bau seperti bau khas dari kotoran sapi. Gas yang dihasilkan pada hari ke-10 setelah pengisian kotoran sapi, dan maksimum dicapai pada hari ke-20. Untuk keberlanjutan gas sebagai bahan bakar, setiap dua sampai tiga hari perlu pengisian kotoran sapi sekitar 3-4 ember/1 arco. Biogas telah berhasil digunakan oleh petani untuk memasak air dan membuat masakan untuk kebutuhan sehari-hari.