Efektivitas Pelatihan Keterampilan Merajut dalam Menambahkan Daya Kreativitas Warga Dusun Temanggung Kelurahan Jetis Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul DIY

Authors

  • Nur Qomaruddin UIN Sunan Kalijaga
  • Annisa Noersyam S UIN Sunan Kalijaga
  • Erik Munawaroh UIN Sunan Kalijaga
  • Adib R.B UIN Sunan Kalijaga
  • Lang Jenar K UIN Sunan Kalijaga
  • Nurul M.N UIN Sunan Kalijaga
  • Ngazuma F.S UIN Sunan Kalijaga
  • Elisa Apriliani UIN Sunan Kalijaga
  • Marwa Farida A UIN Sunan Kalijaga
  • Humamurrizqi Humamurrizqi UIN Sunan Kalijaga

Keywords:

efektivitas, pelatihan merajut

Abstract

Melihat tantangan global yang semakin ketat dan teknologinya yang semakin modern, persaingan pun semakin meningkat,
maka perlu masyarakat untuk memiliki kualitas yang sangat baik untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Oleh karena itu,
untuk menangani usaha di perlukan proses pendidikan, salah satunya melalui pendidikan non formal. Adapun salah satu contoh
pendidikan non formal pelatihan yang bisa di ikuti oleh masyarakat adalah pelatihan merajut. Rajutan dapat diartikan sebagai bahan
pakaian yang dibuat oleh tangan maupun mesin rajut atau dapat pula diartikan hasil merajut. Hasil rajutan dapat berupa pakaian, tas, kaos
kaki, topi, vest dan baju bayi, aneka suvenir (gantungan kunci). Adapun tujuan program pelatihan merajut ini adalah menambahkan daya
kreativitas masyarakat dusun Temanggung, dengan harapan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Temanggung. Metode yang
digunakan dalam penyampaian materi adalah dengan metode konvensional/ceramah dan metode demonstrasi. Metode ceramah adalah
menjelaskan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Sedangkan metode demonstrasi adalah cara pengelolaan pembelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada peserta
didik suatu proses, situasi, benda, atau cara kerja suatu produk teknologi yang sedang dipelajari. Hasil dari pelatihan merajut ini belum
bisa dikatakan berhasil karena dari 35 peserta yang mengikuti pelatihan merajut, hanya sekitar 5 peserta yang masih berminat untuk
melanjutkan hasil dari pelatihan merajutnya. Jadi, minat warga dusun Temanggung dalam bidang merajut hanya sekitar 14,3% saja.
Namun, hampir 70% peserta yang mengikuti pelatihan merajut dapat mengikutinya dengan baik dan benar sesuai dengan yang pelatih
ajarkan.

Downloads

Published

2019-04-01

How to Cite

Qomaruddin, N. ., Noersyam S, A. ., Munawaroh, E. ., R.B, A. ., Jenar K, L. ., M.N, N. ., F.S, N. ., Apriliani, E., Farida A, M. ., & Humamurrizqi, H. (2019). Efektivitas Pelatihan Keterampilan Merajut dalam Menambahkan Daya Kreativitas Warga Dusun Temanggung Kelurahan Jetis Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul DIY. Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 1(1), 129–131. Retrieved from http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/abdimas/article/view/192

Issue

Section

Articles