Urgensi Pembentukan Karakter Anak di Era Globalisasi Melalui Penguatan Keluarga

Authors

  • Pinkan Regina Suva UIN Sunan Kalijaga
  • Achmad Zakky Mubarok UIN Sunan Kalijaga
  • Muhamad Rivai UIN Sunan Kalijaga
  • Mutiara Rizka Maulina UIN Sunan Kalijaga
  • Fitri Eka Muslimah UIN Sunan Kalijaga
  • Dwi Khalimas Segar UIN Sunan Kalijaga
  • Muhammad Hasmi Rizal Fahlefi UIN Sunan Kalijaga
  • Utaba Arzaqul Husna UIN Sunan Kalijaga
  • Arifah Rohmaida Zulfa UIN Sunan Kalijaga
  • Muchamad Ridwan UIN Sunan Kalijaga

Keywords:

anak, pembentukan karakter, penguatan keluarga.

Abstract

Di Era globalisasi, terdapat banyak kemajuan baik dibidang IPTEK maupun sosial budaya sehingga manusia mengalami
perubahan baik dari segi pola pikir dan tingkah laku yang di pengaruhi lingkungan sekitar. Untuk menjaga karakter manusia yang sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat, perlu adanya pendidikan karakter pada anak dikarenakan pada usia anak-anak merupakan
tingkat keemasan yang memiliki potensi alami yang baik untuk dikembangkan berupa pengetahuan disertai dengan kesadaran, emosi dan
perasaannya. Pendidikan karakter anak dimulai dalam ranah keluarga dan diaplikasikan melalui pola asuh masing-masing orang tua
kepada anaknya. Jenis pola asuh dalam ilmu psikologi ada 3 yakni otoriter, permisif dan demokratis. Pengabdian masyarakat di Dusun
Ngelorejo Desa Srumbung Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang perlu diadakan Sosialisasi pembentukan karakter pada anak yang
bertujuan untuk mengidentifikasi peranan dan jenis pendekatan keluarga dalam membentuk karakter anak agar menjadi generasi taat akan
norma-norma yang berlaku. Pendekatan yang digunakan kualitatif dengan metode sosialiasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara,
para orang tua disana memiliki jenis pola asuh otoriter dan permisif. Pola asuh otoriter merupakan pola asuh yang keras dan menerapkan
komunikasi satu arah sehingga menjadikan anak memiliki sifat tertutup, kurang percaya diri, dan kurang mampu mengekspresikan dalam
melakukan kegiatan. Sementara pola asuh permisif memberikan kebebasan tanpa memberikan norma masyarakat sehingga menjadikan
anak memiliki sifat egois, kurang peka terhadap lingkungan dan kurang dapat menerapkan nilai-nilai masyarakat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa orang tua memiliki peranan penting dalam pendidikan karakter anak, memberikan pola asuh yang tepat disertai kasih
sayang, kedisiplinan, nasehat, dan keteladanan.

Downloads

Published

2019-04-01

How to Cite

Regina Suva, P. ., Mubarok, A. Z. ., Rivai, M. ., Maulina, M. R. ., Muslimah, F. E. ., Segar, D. K. ., Rizal Fahlefi, M. H. ., Husna, U. A. ., Zulfa, A. R. . ., & Ridwan, M. . (2019). Urgensi Pembentukan Karakter Anak di Era Globalisasi Melalui Penguatan Keluarga. Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 1(1), 133–137. Retrieved from http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/abdimas/article/view/196

Issue

Section

Articles