Pemberdayaan Masyarakat melalui Daur Ulang Sampah Padukuhan Ngentak, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo D.I. Yogyakarta
Keywords:
daur ulang, masyarakat, sampahAbstract
Limbah sampah saat ini sudah menjadi momok masyarakat. Ketidakpandaian dalam mengolah sampah membuat masyarakat
takut serta kebingungan dalam mengolah sampah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kemauan warga
Padukuhan Ngentak dalam belajar pengolahan sampah plastik khususnya. Penelitian ini menggunakan kemampuan (capacity building)
masyarakat dan memberdayakan sumber daya manusia (SDM) yang ada melalui pengembangan kelembagaan, sarana dan prasarana serta
pengembangan tiga-p (pendampingan, penyuluhan, dan pelayanan). Diharapkan dengan pendampingan ini dapat menggerakkan
partisipasi masyarakatnya. Adapun pemberdayaan yang kami lakukan yakni dengan memberikan pelatihan, sosialisasi, serta forum
diskusi group untuk warga yang berada disana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu Partisipatory Action
Research (PAR). Data dikumpulkan melalui penelusuran dokumen tertulis baik berupa buku, maupun artikel serta melalui pengamatan
(observasi), wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan analisis data. Selanjutnya pengelolahan data mengikuti prosedur ilmiah
dengan cara pengklasifikasian data, analisis data, dan akhirnya penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik
kesimpulan bahwa dalam pemberdayaan ibu-ibu Dasawiswa serta PKK masih sangat kurang. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya
sosialisasi,praktik secara langsung. Sehingga masyarakat masih bingung dalam pelaksaannya. Sehingga masih sangat diperlukan
bimbingan serta sarannya dalam pelaksaannya.