Pemanfaatan Lingkungan di Pedukuhan Pengos B melalui Program Sosialisasi Badan Penyuluhan Pertanian
Keywords:
fasilitas umum, kesenjangan ekonomi, krisis air, pemanfaatan lingkungan daerah di pegununganAbstract
Pedukuhan Pengos B merupakan salah satu pedukuhan di Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo yang
berada di daerah lereng-lereng perbukitan. Dihuni sekitar 150an warga masyarakat dengan 41 (empat puluh satu) kepala keluarga (KK)
yang terbagi dalam 2 (dua) RW (rukun warga) dan 4 (empat) RT (rukun tangga). Daerah yang memiliki struktur tanah kering dan
bebatuan membuat air susah didapatkan karena banyaknya bebatuan yang menghambat penggalian sumur. Walaupun Desa Pengos B
dilewati oleh aliran sungai progo tapi kebutuhan air untuk minum masih belum cukup, mengandalkan selang-selang kecil yang disambung
dari rumah warga sampai sumber air kadang masih terkendala saat musim kemarau dan masih harus berbagi dengan warga lainnya.
Melalui program dari kami yang ingin memanfaatkan lingkungan yang ada di Pedukuhan Pengos B agar lebih produktif lagi dari segi
pertaniaan, kami bekerja sama dengan BPP (Badan Penyuluhan Pertanian) melakukan sosialisasi kepada warga tentang bagaimana cara
memenfaatkan lingkungan yang ada agar lebih produktif dalam sektor pertanian dan memanfaatkan barang bekas di sekitar agar menjadi
barang yang bermanfaat. Kesenjangan ekonomi yang tidak merata karena jauh dari pusat kota dan masalah kurangnya wawasan
pendidikan membuat warga di Desa Pengos B rata-rata hanya bekerja sebagai petani cengkeh dan memiliki pendapatan yang serba pas-
pasan. Fasilitas umum seperti sarana pendidikan, kesehatan, dan transportasi yang belum memadai membuat problematika lingkungan
menjadi salah satu masalah di Desa Pengos B.