Pupuk Organik untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia (Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Dusun Planjan Kecamatan Saptosari, Gunungkidul)
Keywords:
pertanian, pupuk organik, pupuk anorganikAbstract
Wilayah Gunungkidul merupakan daerah yang terbentuk atas batuan dasar yang berupa batu kapur dengan ciri khasnya berupa
bukit-bukit kerucut dan merupakan kawasan karst. Masalah utama lahan ini adalah kemasaman tanah tinggi yang menyebabkan
ketergantungan terhadap pupuk kimia sebagai sumber hara yang berpotensi menurunkan produktivitas lahan, sehingga penggunaannya
perlu dikurangi dengan memanfaatkan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik serta
memanfaatkan kotoran hewan yang dimiliki oleh warga Dusun Planjan. Hasil pendampingan terhadap praktik pembuatan pupuk organik
di Dusun Planjan mendapatkan tanggapan dan antusias yang baik dari warga karena dalam pendampingan ini mahasiswa dapat
memecahkan masalah yang dialami oleh warga yaitu mengembalikan kesuburan tanah serta penyediaan pupuk organik padat yang
berkelanjutan dan praktis dapat mempermudah petani untuk memanfaatkannya sebagai penyubur untuk tanaman pertanian serta
mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Selain itu pupuk organik mempunyai prospek dan peluang besar untuk
dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan petani.