Prosiding Seminar Nasional Fisika Festival http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest <p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Prosiding Seminar Nasional Fisika Festival adalah prosiding yang diterbitkan oleh Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Prosiding ini mencakup bidang Fisika Teori dan Komputasi, Fisika Material, Fisika Instrumentasi, Pendidikan Fisika, Fisika Bumi, Fisika Medis dan Biofisika.</span></span></p> en-US fisfest@sunankalijaga.org (IT Support) Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Sintesis Karbon Aktif Tempurung Kelapa Dengan Aktivator HCl http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/733 <p>Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah salah satunya kelapa. Kelapa di Indonesia tahun 2017 dengan luas 3.544.393 Ha menghasilkan 2.871.280 Ton. Tempurung kelapa dapat digunakan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan karbon aktif. Penelitian ini dilakukan dengan mensintesis dan mengkarakterisasi karbon aktif dengan tempurung kelapa. Metode penelitian yang dilakukan yaitu mensintesis karbon kemudian diaktivasi menggunakan aktivator dan dibuktikan dengan uji morfologi menggunaan <em>Scanning Elektron Microscopy </em>(SEM). Perlakuan pertama yang dilakukan pada penelitian ini yaitu tempurung kelapa dikarbonasi dengan suhu 600 oC selama 2 jam kemudian diaktivasi menggunakan aktivator HCl 0,1 M direndam selama 24 jam. Kemudian diuji morfologi dengan menggunakan SEM. Dari bahan ini memiliki ukuran karbon aktif memiliki pori sebesar 110nm-359nm dan memiliki bentuk karbon yang tidak beraturan.</p> <p>[<em>Indonesia has abundant natural resources, one of which is coconut. Coconut in Indonesia in 2017 with an area of </em><em>3,544,393 hectares produces 2,871,280 tons. Coconut shell can be used as one of the basic ingredients for making activated carbon. This research was conducted by synthesizing and characterizing activated carbon with a coconut shell. The research method carried out is to synthesis carbon then activated using an activator and proven by morphological tests using Scanning Electron Microscopy (SEM). The first treatment performed in this study was coconut shell carbonated at 600oC for 2 hours then activated using 0.1 M HCl activator soaked for 24 hours. Then morphological testing using SEM. Of this material has a size of activated carbon has a pore of 110nm-359nm and has an irregular shape of carbon.</em>]</p> Galih Padmasari, Asih Melati Copyright (c) 2020 Galih Padmasari, Asih Melati http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/733 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Fenomena Surface Plasmon Resonance (SPR) Dalam Konfigurasi Kretschmann Dengan Sistem Lapis Tipis Emas (Au)/ Nanomagnetite (Fe3O4) Untuk Deteksi Gelatin Babi http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/734 <p>Telah berhasil dilakukan deteksi gelatin babi berbasis pada <em>Surface Plasmon Resonance </em>(SPR) yang mampu membantu berkembangnya penelitian halal riset &nbsp;di &nbsp;Laboratorium Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Konfigurasi sistem ini adalah konfigurasi <em>Kretschmann </em>dimana pengkoplingan terjadi antara prisma/ emas (Au)/ <em>nanomagnetite </em>(Fe3O4)/ gelatin babi. Prisma yang digunakan adalah prisma BK7 dengan nilai indeks bias 1.51. Logam emas digunakan karena memiliki ketahan oksidasi yang baik untuk kondisi konfigurasi <em>Kretschmann </em>dan <em>nanomagnetite </em>(Fe3O4) mampu meningkatkan sensitivitas SPR karena tingkat dispersibilitas yang tinggi dan sifat biokompatibel yang baik. Sumber cahaya yang digunakan pada penelitian ini adalah laser He-Ne dengan panjang gelombang 632,8 nm. Emas (Au) dideposisikan pada permukaan prisma sebesar 0,8±0,1 mg sedangkan <em>nanomagnetite </em>(Fe3O4) dideposisikan di atas emas (Au) dengan konsentrasi 11 mg/ml. Lapisan terluar adalah gelatin babi dengan konsentrasi 25%. Fenomena SPR pada sistem ini diinvestigasi melalui pengamatan sudut SPR yang terbentuk pada kurva ATR. Pada prisma/ emas (Au) diperoleh sudut SPR (45.3º±0.05º, r= 0.294), kemudian pada konfigurasi prisma/ emas (Au)/ <em>nanomagnetite </em>(Fe3O4) diperoleh sudut SPR (45.9º±0.05º, r= 0.262) bergeser sejauh 0.6º dan pada konfigurasi prisma/ emas (Au)/ <em>nanomagnetite </em>(Fe3O4)/ gelatin babi diperoleh sudut SPR (46.1º±0.05º, r= 0.723) bergeser sejauh 0.2º. Berdasarkan hasil penelitian, pergeseran sudut SPR pada kurva ATR ke kanan membuktikan bahwa deteksi gelatin babi berhasil dilakukan dengan sensor berbasis fenomena SPR.</p> <p>[<em>Detection of porcine gelatin was successfully carried out based on surface plasmon resonance to assist halal research in Physics Laboratory of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. The configuration of this system is Kretschmann configuration where the prepping occurs between prism/ gold (Au)/ nanomagnetite (Fe</em><em>3O</em><em>4)/ porcine gelatin. The research used BK7 prism with 1.51 refractive index value. Gold is used because it has a good oxidation resistance for the Kreschmann configuration conditions and nanomagnetite (Fe</em><em>3O</em><em>4) is able to increase the sensitivity of the SPR because it has a high dispersibility and good biocompatible properties. Light source that used in this research is a He-Ne laser with 632,8 nm wavelength. Gold has been deposition on the surface of a prism with 0,8±0,1 mg while nanomagnetite has been deposition on the surface of prism/ gold (Au) with 11 mg/ml concentration and the outer layer is porcine gelatin with 25% concentration. The phenomenon of SPR in deposition system of prism/ gold/ nanomagnetite/ porcine gelatin using Kretschmann configuration has been investigated through SPR-angle observation formed in the ATR-curve. The obtained SPR-angle of prism/ gold (Au) are (45.3º±0.05º, r= 0.29388), SPR-angle of prism/ gold (Au)/ nanomagnetite (Fe</em><em>3O</em><em>4) are (45.9º±0.05º, r=</em><em>0.2616) has been move as 0.62º and the SPR-angle of prism/ gold (Au)/ nanomagnetite (Fe</em><em>3O</em><em>4)/ porcine gelatin are (46.1º±0.05º, r= 0.722589) has been move as 0.2º. based on the research SPR-angle has moving to the right </em><em>on a ATR-curve, it prove that detection of porcine gelatin was successfully carried out with censor based on SPR </em><em>phenomenon.</em>]</p> Muhammad Agung Satrio, Asih Melatih Copyright (c) 2020 Muhammad Agung Satrio, Asih Melatih http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/734 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Karakteristik Resistansi Madu Sarang dan Madu Supermarket http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/735 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik resistansi madu sarang dan madu supermarket. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yakni persiapan alat dan bahan, pengambilan data dan pengolahan data. Alat yang digunakan meliputi ohmmeter dan gelas ukur sedangkan bahannya adalah madu sarang dan madu supermarket dengan volume divariasi 5 ml, 10 ml, 15 ml, 20 ml, 25 ml dan 30 ml. Pengukuran resistansi sampel dilakukan sebanyak 10 kali pengulangan untuk tiap volumenya. Data yang telah diperoleh selanjutnya diolah dengan menghitung rata-rata beserta ketidakpastiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistansi madu sarang dan madu supermarket untuk volume 5 ml adalah (7,45±0,23)k? dan (12,48±0,16)k?, untuk volume 10 ml adalah (6,14±0,43)k? dan (14,89±0,35)k?, untuk volume 15 ml adalah (5,18±0,07)k? dan (8,64±0,06) k?, untuk volume 20 ml adalah (3,21±0,03)k? dan (8,72±0,25)k?, untuk volume 25 ml adalah (2,68±0,06)k? dan (7,16±0,14)k? dan untuk volume 30 ml adalah (2,39±0,04)k? dan (7,46±0,08)k?. Hal ini menunjukkan bahwa karakterisitik resistansi madu sarang dan madu supermarket berbeda, sehingga kedepan dapat dikembangkan alat deteksi madu sarang dan madu supermarket berbasis resistansi.</p> <p>[<em>This research aims to learn characteristics of honeycomb and market’s honey. It’s conducted through by three phases, there are preparing tools and materials, data acquisition and data processing. In this research, the tools used are ohmmeter and measuring cup while the materials used are honeycomb and market’s honey with variation volumes of 5 ml, 10 ml, 15 ml, 20 ml, 25 ml and 30 ml. Sample resistance measurement conducted five times repeatation for each volume. Next, the result of the sample resistance has been obtained by calculating average values concide with its uncertainty. This result shows that resistance of honeycomb and market’s honey for volumes of 5 ml are (7,45±0,23)k? and (12,48±0,16)k?, for volumes of 10 ml are (6,14±0.43)k? and (14,89±0,35)k?, for volumes of 15 ml are (5,18±0,07)k? and (8,64±0,06) k?, for volumes of 20 ml are (3,21±0,03)k? and (8,72±0,25)k?, for volumes of 25 ml are (2,68±0,06)k? dan (7,16±0,14)k? and for volumes of 30 ml are (2,39±0,04)k? and (7,46±0,08)k?. It shows that the characteristics resistance of honeycomb and market’s honey both are different, so as detection tools can be developed by the result of this research.</em>]</p> Dyah Imas Cholidina, Ayu Sakila Arum, Frida Agung Rakhmadi Copyright (c) 2020 Dyah Imas Cholidina, Ayu Sakila Arum, Frida Agung Rakhmadi http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/735 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Aplikasi Alat Ukur Tegangan Permukaan Untuk Membedakan Air Tercemar Limbah Pabrik Gula dan Air Yang Bersih Dari Limbah Pabrik Gula http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/736 <p>Limbah yang dihasilkan pabrik gula akan mempengaruhi kualitas air yang di lingkungan sekitarnya. Aplikasi alat ukur tegangan permukaan untuk membedakan air tercemar limbah pabrik gula dan air yang bersih dari limbah pabrik gula telah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan alat ukur tegangan permukaan sebagai alat alternatif untuk membedakan air tercemar limbah pabrik gula dan air yang bersih dari limbah pabrik gula. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Torsion Dinamometer yang dilakukan dalam tiga tahapan, yang pertama persiapan alat dan bahan, kedua pengambilan data, dan ketiga adalah pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Torsion Dinamometer dapat digunakan sebagai alat untuk membedakan air yang tercemar limbah pabrik gula dan air yang besih dari limbah pabrik gula. Air yang tercemar limbah pabrik gula memiliki nilai tegangan permukaan <em>? ± ?? </em>= (6,52632 ± 0) dyne/cm, sementara untuk air yang bersih dari limbah pabrik gula memiliki tegangan permukaan <em>? ± ?? </em>= (6,32632 ± 0,0168) dyne/cm.</p> <p>[<em>Waste produced by sugar factories will affect the quality of water in the surrounding environment. The application of surface tension measuring devices to differentiate polluted water from sugar mill waste and clean water from sugar mill waste has been carried out. This study aims to apply a surface tension measurement tool as an alternative tool to differentiate polluted water from sugar mill waste and clean water from sugar mill waste. The method used in this study is the Torsion Dynamometer method which is done in three stages, the first is the preparation of tools and materials, the second is data retrieval, and the third is data processing. The results showed that the Torsion Dynamometer can be used as a tool to distinguish water contaminated by sugar mill waste and clean water from sugar mill waste. Water contaminated by sugar mill waste has a surface tension value ? ± ?? = (6,52632 ± 0) dyne/ cm, while for clean water from sugar mill waste has a surface tension ? ± ?? = (6,32632 ± 0.0168) dyne / cm.</em>]</p> Eguh Budi Leksono, Amar Hanif, Frida Agung Rakhmadi Copyright (c) 2020 Eguh Budi Leksono, Amar Hanif, Frida Agung Rakhmadi http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/736 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Karakteristik Resistansi Minuman Jeruk Murni dan Tidak Murni http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/737 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik resistansi antara minuman jeruk murni dan tidak murni. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan, yakni persiapan alat dan bahan, pengambilan data, dan pengolahan data. Alat yang digunakan adalah gelas ukur dan ohmmeter, sedangkan bahannya adalah minuman jeruk murni dan tidak murni dengan variasi volume 50 ml, 100 ml, dan 150 ml. Pengukuran resistansi minuman jeruk murni dan tidak murni untuk tiap volume diulang sebanyak tiga kali. Data hasil pengukuran dihitung reratanya dan ketidakpastiannya. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa resistansi minuman jeruk murni (104,3 ±1,04) k?, (60,51 ± 0,61) k?, (60,36 ± 0,60) k?, sedangkan resistansi minuman tidak murni (95,63 ± 0,97) k?, (74,86 ± 0,75) k?, (58,83 ± 0,59) k?. Karakteristik resistansi kedua minuman tersebut berbeda satu sama lain, oleh karenanya kedepan dapat dibuat system control kualitas minuman jeruk berdasarkan karakteristik resistansi.</p> <p>[<em>This research’s purpose is to analyze the charactheristics resistance between pure orange drink and unpure orange drink. This research is done by three steps, which are tools and materials preparing, data collecting and data processing. The tools we use are beaker glass and ohmmeter, then the materials are pure orange drink and unpure orange drink with volume variation by 50 ml, 100 ml, 150 ml. Resistance measuring of pure orange drink and unpure orange drink was repeated three times. The data result of measurement were calculated by its average and its uncertainty. The result of this reasearch giving us information that the resistance of pure orange drink are (104,3 ± 1,04) k?, (60,51 ± 0,61) k?, (60,36 ± 0,60) k? and the resistance of unpure orange drink are (95,63 ±0,97) k?, (74,86 ± 0,75) k?, (58,83 ± 0,59) k?. The resistance characteristics of both drinks are different from one to the other, therefore in the future we can make quality control system of orange drink based on the resistance characteristics.</em>]</p> Ratri Ismawati, Siti Annisa Widyaningrum, Frida Agung Rakhmadi Copyright (c) 2020 Ratri Ismawati, Siti Annisa Widyaningrum, Frida Agung Rakhmadi http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/737 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Sejarah Perkembangan Resistansi Meter Dari Tahun 1820 M Sampai Sekarang http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/738 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah temuan alat ukur resistansi meter dari tahun 1820 M sampai sekarang. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu mencari literatur-literatur alat ukur resistansi, mengelompokkan alat-alat ukur resistansi dalam periode tertentu, kemudian mendeskripsikannya dalam sebuah tulisan yang utuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistansi meter atau sering disebut ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik. Resistansi meter pertama kali ditemukan pada tahun 1820-an oleh Georg Simon Ohm beserta dengan hukum ohm yang menjadi dasar dari sejarah perkembangan resistansi meter nantinya. Perkembangan resistansi meter dikelompokan menjadi 2 macam yaitu resistansi meter analog yang populer sebelum abad 20 dan resistansi digital yang mulai dikembangkan pada awal abad 20-an sampai sekarang. Manfaat dan kerugiannya pun bervariasi tergantung pada jenis dari resistansi itu sendiri. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah khasanah referensi terkait sejarah resistansi meter.</p> <p>[<em>This study aims to describe the history of the findings of resistance gauges from 1820 to present. This research was carried out through three stages, which were looking for literature of resistance gauges, grouping gauges of resistance within a certain period, then describing them in a complete text. The results showed that the resistance meter or often called the ohm meter is a device used to measure electrical resistance. meter resistance was first discovered in the 1820s by Georg Simon Ohm along with the ohm law which became the basis of the history of the development of meter resistance later. in the development of resistance meters will be grouped into 2 types, namely analog resistance meters that were popular before the 20th century and digital resistance that began to be developed in the early 20th century until now. the benefits and disadvantages also vary depending on the type of resistance itself. this research is useful to increase the repertoire of references related to the history of meter resistance.</em>]</p> Bagus Pranata, Muhammad Anas Masykur, Frida Agung Rakhmadi Copyright (c) 2020 Bagus Pranata, Muhammad Anas Masykur, Frida Agung Rakhmadi http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/738 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Karakteristik Resistansi Air Minum Infus Buah Lemon (Infused Water) dan Air Minum Sprite Water Lymon http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/739 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik resistansi air minum infus buah lemon (<em>infuse water</em>) dan air minum <em>sprite water lymon</em>. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan, yakni Persiapan alat dan bahan, pengambilan data, dan pengolahan data. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ohmmeter digital dan gelas ukur, sedangkan bahan yang digunakan adalah air minum infus buah lemon (<em>infuse water</em>) dan air minum <em>sprite water lymon</em>, dengan volume 50 ml, 100 ml, dan 150 ml. Pengukuran resistansi sample dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan untuk tiap volume. Nilai resistansi sample yang telah diperoleh dihitung rata-rata beserta ketidakpastiannya. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa untuk volume 50 ml; 100ml; 150ml, air minum infus buah lemon (<em>infuse water</em>) mempunyai resistansi (88,3; 16,13; 11,3)? sedangkan air minum <em>sprite water lymon </em>untuk volume &nbsp;50ml; 100ml; 150 mempunyai resistansi (75,9; 39; 11,4)?. dengan demikian karakteristik resistansi air minum infus buah lemon (<em>infuse water</em>) dan air minum <em>sprite water lymon </em>berbeda satu sama lain.</p> <p>[<em>This research purposed to assess the characteristics of resistance infused water of lemon (infuse water) and drinking water Lymon sprite. This research is conducted through three phases, namely beginning tools anlo9d materials, data retrieval, and data processing. The tools used in the study include digital ohmmeter and measuring cup, while the materials used are infused water of lemon (infuse water) and drinking water Lymon Sprite, with volumes 50 ml, 100 ml, and 150 ml. Measurement of sample resistance three times the repetition for each volume. The value of the sample resistance that has been obtained is calculated on average as well as its inprovision. Data processing results show that for volumes of 50 ml; 100ml 150ml, water infusion of lemon (in fuse water) has resistance (88.3; 16.13; 11.3) ?, while drinking water Lymon Sprite for volume 50ml; 100ml 150 has resistance (75.9; 39; 11.4) ?. Thus the characteristics of resistance infused water of lemon (infuse water) and drinking water Lymon sprite are different from each other.</em>]</p> Fia Ismi Nur Alfiah, Dinda Salsabila P, Frida Agung Rakhmadi Copyright (c) 2020 Fia Ismi Nur Alfiah, Dinda Salsabila P, Frida Agung Rakhmadi http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/739 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Karakteristik Resistansi Air Teh Gula Alami dan Buatan http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/740 <p>Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kasus minuman teh menggunakan gula buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik resistansi minuman teh menggunakan gula alami dan buatan. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahapan, yakni persiapan alat dan bahan, akuisisi data, dan pengolahan data. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ohmmeter dan gelas ukur, sedangkan bahannya adalah minuman teh gula alami dan buatan dengan volume 100 ml. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur resistansi minuman teh gula alami dan buatan sebanyak 10 kali pengulangan. Data yang diperoleh diolah dengan cara menghitung reratanya beserta ketidakpastiannya. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa resistansi minuman teh gula alami (23,6 ± 0,88)k?, (23,8 ± 0,68)k?, (24,2 ± 0,28)k?, (24,3 ± 0,18)k?, (24,4 ± 0,08)k?, (24,5 ± 0,02)k?, (24,8 ± 0,32)k?, (24,8 ± 0,32)k?, (24,9 ± 0,42)k?, (25,1 ± 0,62)k?, dan (25,2 ± 0,72)k?. Sedangkan resistansi minuman teh gula buatan (10,1 ± 0,9)k?, (10,5 ± 0,5)k?, (10,6 ± 0,4)k?, (10,7 ± 0,3)k?, (10,9 ± 0,1)k?, (11,0 ± 0)k?, (11,2 ± 0,2)k?, (11,5 ± 0,5)k?, (11,5 ± 0,5)k?, dan (12,0 ± 1)k?. Karakteristik resistansi kedua minuman tersebut berbeda satu sama lain, oleh karenanya ke depan dapat dibuat sistem kontrol kualitas minuman teh berdasarkan karakteristik resistansi.</p> <p>[<em>This research is motivated by the case of tea drinks using artificial sugar. This study aims to examine the characteristics of tea beverage resistance using natural and artificial sugars. This research was conducted through 3 stages, namely preparation of tools and materials, data acquisition, and data processing. The tools used in this study include ohmmeter and measuring cup, while the ingredients are natural and artificial sugar tea drinks with a volume of 100 ml. Data collection in this study was carried out by measuring the resistance of 10 times the natural and artificial sugar tea drinks. The data obtained is processed by calculating the mean and its uncertainty. The results of this study provide information that the resistance of natural sugar tea drinks (23.6 ± 0.88) k?, (23.8 ± 0.68) k?, (24.2 ± 0.28) k?, (24.3 ± 0 , 18) k?, (24.4 ± 0.08) k?, (24.5 ± 0.02) k?, (24.8 ± 0.32) k?, (24.8 ± 0.32) k?, ( 24.9 ± 0.42) k?, (25.1 ± 0.62) k?, and (25.2 ± 0.72) k?. While the resistance of artificial sugar tea drinks (10.1 ± 0.9) k?, (10.5 ± 0.5) k?, (10.6 ± 0.4) k?, (10.7 ± 0.3) k?, (10.9 ± 0.1) k ?, (11.0 ± 0) k?, (11.2 ± 0.2) k?, (11.5 ± 0.5) k?, (11.5 ± 0.5 ) k?, and (12.0 ± 1) k?. Resistance characteristics of the two drinks are different from each other, therefore in the future a quality control system for tea drinks can be made based on the resistance characteristics.</em>]</p> Cindy Septiani S, Defanny, Frida Agung Rakhmadi Copyright (c) 2020 Cindy Septiani S, Defanny, Frida Agung Rakhmadi http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/740 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Karakteristik Resistansi Susu Murni dan Susu Campuran http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/741 <p>Penilitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik resistansi susu murni dan campuran. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan: persiapan alat dan bahan, pengambilan data, dan pengolahan data. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ohmmeter digital dan gelas ukur, sedangkan bahan yang digunakan adalah susu murni dengan volume 100 ml dan susu campuran dengan volume susu 50 ml dan air 50 ml. Pengukuran resistansi sampel dilakukan sebanyak lima kali pengulangan. Nilai resistansi sampel dihitung rata-rata beserta ketidakpastiannya. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa untuk susu murni mempunyai rata-rata resistansi (30,6±0,7)k?, sedangkan susu campuran mempunyai rata-rata resistansi (32,9±0,3)k?. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik resistansi susu murni dan campuran berbeda signifikan, sehingga ke depan dapat dikembangkan system control kualitas susu berbasis resistansi.</p> <p>[<em>This research was aimed to study the resistance characteristics of pure and mixed milk. This research was conducted through three stages: preparation of tools and materials, data retrieval, and data processing. The tools used in this study include digital ohmmeter and measuring cup, while the ingredients used were pure milk with a volume of 100 ml and mixed milk with a volume of milk 50 ml and water 50 ml. Measurement of samples resistance were done five times. The resistances values of samples were calculated average and its uncertainty. The results of data processing showed that pure milk had an average resistance (30.6 ± 0.7) k?, whereas mixed milk had an average resistance (32.9 ± 0.3) k?. The results showed that the characteristics of pure milk and mixed resistance were significantly different, so that in the future a resistance-based milk quality control system could be developed.</em>]</p> Fathin Musthafa Habiburrahman, Hanif Fata Mustaqiim, Frida Agung Rakhmadi Copyright (c) 2020 Fathin Musthafa Habiburrahman, Hanif Fata Mustaqiim, Frida Agung Rakhmadi http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/741 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Kajian Indeks Bahaya Seismik Regional Rata-Rata Pulau Jawa Tahun 1903-2006 Dengan Menggunakan Software QUANTUM GIS (QGIS) http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/742 <p>Sebagai sebuah Negara yang berada pada zona pertemuan antar 3 lempeng dunia yang masih aktif, Indonesia termasuk kedalam Negara yang rawan gempa. Salah satu pulau yang berada pada zona pertemuan lempeng adalah Pulau Jawa dan sepanjang laut selatan. Kerugian yang dialami akibat bencana ini bukanlah hal yang ringan, oleh karena itu diperlukannya kajian mengenai Indeks Bahaya Seismik Regional Rata-rata (IBSRR). Harga IBSRR tertinggi di Pulau Jawa dan sepanjang laut selatan selama kurun waktu 1903-2006 sebesar 0,1960488 yang berada pada Provinsi DIY, sedangkan IBSRR terendah adalah 0,144295 berada di Provinsi Jawa Timur. IBSRR diindikasikan mampu mengklasifikasikan wilayah yang memiliki indeks bahaya seismik tinggi sehingga diharapkan mampu meminimalisir korban serta kerugian yang akan terjadi di kemudian hari akibat gempabumi. Menggunakan <em>software </em>QGIS Pulau Jawa akan dipetakan menggunakan warna-warna tertentu sehingga mampu dengan mudah menggambarkan tingkatan bahaya seismik yang didapat.</p> <p>[<em>As a country that is in a zone of meeting between the 3 plates of the world that is still active, Indonesia is included in a country prone to earthquakes. One of the islands in the zone where the plates meet is Java and along the southern sea. The losses suffered from this disaster are not minor, therefore a study of the average Regional Seismic Hazard Index (IBSRR) is needed. The highest IBSRR in Java and along the southern sea during in 1903-2006 valued at 0.1960488 is in DIY Province, while the lowest IBSRR valued at 0.144295 is in the Jawa Timur Province. IBSRR is indicated to be able to classify areas that have a high seismic hazard index so that it is expected to be able to minimize casualties and losses that will occur in the future due to earthquakes. By using the QGIS Java Island software will be mapped with certain colors so that it can easily describe the level of seismic danger obtained.</em>]</p> Arya Santri Wiratama, Fitrianingsih, Ika Rakhmawati, Nadzif Muaffi, Siti Estiya Pujiningtiyas, Surya Eka Kurnia, Nugroho Budi Wibowo Copyright (c) 2020 Arya Santri Wiratama, Fitrianingsih, Ika Rakhmawati, Nadzif Muaffi, Siti Estiya Pujiningtiyas, Surya Eka Kurnia, Nugroho Budi Wibowo http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/742 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Aplikasi Metode Self Potential (SP) Untuk Menentukan Persebaran Zona Alterasi di Kompleks Candi Gedong Songo, Ungaran – Jawa Tengah http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/743 <p>Penelitian geofisika dengan metode <em>Self Potential </em>di area sistem geotermal telah dilakukan pada 18 – 20 November 2017 yang terletak di kompleks Candi Gedong Songo, Kabupaten Semarang. Target dari penelitian ini adalah menentukan persebaran zona alterasi hidrotermal berdasarkan nilai potensial alami dengan menggunakan metode <em>Self Potential</em>. Berdasarkan hasil dari pemetaan zona alterasi hidrotermal didapatkan dua zona alterasi yaitu disebelah utara kompleks candi empat dan disebelah barat kompleks candi lima. Zona alterasi hidrotermal di kompleks Candi Gedong Songo memiliki nilai -130 mV sampai -3 mV. Zona alterasi memiliki nilai potensial alami lebih rendah dibandingkan dengan area yang tidak teralterasi. Nilai rendah dipengaruhi oleh adanya mineral lempung akibat proses alterasi oleh intrusi air panas di&nbsp; kompleks sistem geotermal Candi Gedong Songo, Kabupaten Semarang<strong>.</strong></p> <p>[<em>Geophysical research using the Self Potential method in the area of the geothermal system was conducted on 18 th – 20th &nbsp;November 2017 in the Gedong Songo Temples area, Semarang Regency. The target of this study is to determine the distribution of hydrothermal alteration zones based on natural potential values using the Self Potential method. Based on the results of the mapping of hydrothermal alteration zones, there are two alteration zones, which are to the north of the temple complex four and to the west of the temple complex five. The hydrothermal alteration zone in the Gedong Songo Temple complex has values of -130 mV to -3 mV. The alteration zone has a lower natural potential value compared to the unalterated area. Low value is influenced by the presence of clay minerals due to alteration by hot water intrusion in the geothermal system complex of Gedong Songo Temple, Semarang Regency.</em>]</p> Badrun, Sri Handayani, Nanda Nur Aini, Azha Amalia Pusvitasari, Muhammad Faizal Zakaria Copyright (c) 2020 Badrun, Sri Handayani, Nanda Nur Aini, Azha Amalia Pusvitasari, Muhammad Faizal Zakaria http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/743 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Kajian Terhadap Indeks Bahaya Seismik Regional Menggunakan Data Seismik Pulau Sumatera Pada Tahun 1900-2006 http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/744 <p>Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kegempaan relativ tinggi. Hal tersebut karena Indonesia sendiri terletak diantara 3 lempeng tektonik. Sehingga tiap harinya bencana semakin meningkat. Khususnya Pulau Sumtera dimana pada tahun 1900 hingga 2006 tercatat mencapai 7461 gempabumi dengan magnitudo lebih dari 3. Kajian ini dilakukan dengan menghitung harga Indeks Bahaya Seismik Regional Rata-Rata (IBSRR) pada Pulau Sumatera. IBSRR ini merupakan indeks yang menunjukkan kerentanan bencana seismic di suatu daerah. Telah dilakukan penelitian IBSRR menggunakan data seismic dari tahun 1900-2006. Dihasilkan bahwa pada provinsi DI. Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung memiliki harga IBSRR yang tinggi artinya resiko bencana seismik tinggi. Sedangkan pada provinsi Sumatera Barat dan Jambi memiliki harga IBSRR yang sedang artinya resiko bencana seismik sedang. &nbsp;Untuk provinsi Riau dan Bangka Belitung memiliki harga IBSRR rendah artinya resiko bencana pun rendah. Nilai IBSRR tertinggi yaitu pada provinsi Bengkulu sebesar 0,206095 dan nilai IBSRR terendah pada provinsi Bangka Belitung yaitu 0. Nilai standar deviasi menunukkan nilai IBSRR bergerak setiap daerah. Hal tersebut diperoleh dari olahan data menggunakan metode statistika dan diolah dengan software Qgis. Analisis ini nantinya dapat digunakan untuk perencanaan pekerjaan sipil.</p> <p>[<em>Indonesia is one of the countries that have relatively high seismicity. That is because Indonesia is located between 3 tectonic plates. So that every day the disaster increases. Specifically, the Sumtera Island where from 1900 to 2006 recorded an earthquake of 7461 with magnitudes of more than 3. This study was carried out by calculating the value of the Regional Average Seismic Disaster Index (IBSRR) on the island of Sumatera. IBSRR is an index that shows the vulnerability of seismic disasters in an area. IBSRR research has been carried out using seismic data from 1900-2006 which resulted in the province DI. Aceh, North Sumatra, Bengkulu, South Sumatra and Lampung have high IBSRR value, meaning high seismic disaster risk. Whereas in the provinces of West Sumatra and Jambi, IBSRR value mean moderate risk of seismic disasters. For Riau and Bangka Belitung provinces, the IBSRR price is low, meaning that the risk of disaster is also low. The highest IBSRR value is in Bengkulu province of 0,206095 and the lowest IBSRR value in Bangka Belitung province is 0. The standard deviation value indicates the IBSRR value for each region. This was obtained from the processed data using statistical methods and processed with Qgis software. This analysis can later be used for civil works planning.</em>]</p> Putri Ayu Lestari, Fungky Fianingrum, Moh. Faqim Ilmy, Dini Wahyuni, Nugroho Budi Wibowo Copyright (c) 2020 Putri Ayu Lestari, Fungky Fianingrum, Moh. Faqim Ilmy, Dini Wahyuni, Nugroho Budi Wibowo http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/744 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Pendugaan Mineral Mangan Menggunakan Metode Induced Polarization Konfigurasi Wenner di Jurang Gandol, Tegalombo, Pacitan http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/745 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mineral mangan di &nbsp;Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Metode yang digunakan yaitu <em>Induced Polarization </em>(IP) dengan konfigurasi Wenner. Pengukuran dilakukan pada tiga lintasan, dengan panjang lintasan yaitu 200 m dan 190 m. Hasil pengukuran dari tiga lintasan menunjukan nilai yang cukup bervariasi. Nilai <em>chargeability </em>0 s.d 24 msec diduga sebagai lapisan batuan non logam, sedangkan lapisan batuan yang mempunyai nilai <em>chargeability </em>lebih dari 25 msec diduga sebagai lapisan logam (mangan). Keberadaan mineral mangan bekolerasi dengan batuan yang ada didaerah penelitian dan membentuk singkapan-singkapan.</p> <p>[<em>This study aims to identify manganese minerals in Kasihan Village, Tegalombo District, Pacitan Regency, East Java. The method used is Induced Polarization (IP) with Wenner configuration. Measurements were made on three lines, with lengths of 200 m and 190 m. The measurement results of the three trajectories show quite varied values. A chargeability value of 0 to 24 msec is assumed to be a non-metallic rock layer, while a rock layer that has a chargeability value of more than 25 msec is thought to be a metal layer (manganese). The presence of manganese minerals is correlated with the rocks in the study area and forms outcrops.</em>]</p> Hendri Rahayu, Ahmad Ribowo, Firasti Herniaswati Karlina Copyright (c) 2020 Hendri Rahayu, Ahmad Ribowo, Firasti Herniaswati Karlina http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/745 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Dampak Gempa Regional di Pulau Bali, NTB dan NTT http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/747 <p>Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan tingkat kegempaan paling tinggi, karena terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik.yaitu lempeng indo-australi, lempeng pasifik ,dan lempeng Eurasia. Kondisi lingkungan alam ini membuat indonesia sering dilanda bencana gempa bumi yang semaki hari semakin meningkat. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui sebaran tingkat resiko gempa bumi berdasarkan kedalaman dan magnitudo gempa bumi menggunakan EXCEL sehingga dapat diketahui nilai indeks seismisitas. Tahapan yang dilakukan pada metode ini adalah menggabungkan data magnitudo dan kedalaman. Selanjutnya menentukan zona kerentanannya menggunakan aplikasi QGIS. Tahap yang terakhir yaitu menghitung nilai IBSRR. Berdasarkan nilai IBSRR ini diharapkan dapat memberikan gambaran langsung maupun tidak langsung terhadap dampak dari setiap gempa bumi disuatu lokasi,disertai dengan peta IBSRR / resiko tinggi rendahnya seismisitas dengan indeks warna didaerah tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan dan pengembangan pemukiman maupun industri.</p> <p>[<em>Indonesia is an archipelagic country, with the highest level of seismicity, because it lies at the confluence of three tectonic plates. These are the Indo-Australian plate, the Pacific plate, and the Eurasian plate. The condition of this natural environment makes Indonesia often hit by earthquakes that are increasing every day.This analysis was conducted to determine the distribution of earthquake risk levels based on the depth and magnitude of the earthquake so that the seismicity index value can be determined. The steps taken in this method are to combine the magnitude and depth data. Next determine the vulnerability zone using in the QGIS application. The last step is calculating the value of IBSRR. Based on the IBSRR value, it is expected to provide a direct or indirect picture of the impact of each earthquake in a location, so that it can be used as a material for consideration in the planning and development of settlements and industry.</em>]</p> Ivanna Dewi Putri Dharyuuni, Dian Octavianin Nurlatifah, Erwinda Ayu Septi Ani, Mu’adz Azaki, Novita Permata Sari, Panji Wibowo, Nugroho Budi Wibowo Copyright (c) 2020 Ivanna Dewi Putri Dharyuuni, Dian Octavianin Nurlatifah, Erwinda Ayu Septi Ani, Mu’adz Azaki, Novita Permata Sari, Panji Wibowo, Nugroho Budi Wibowo http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/747 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Kajian Indeks Bahaya Seismik Regional Menggunakan Data Seismik Pulau Sulawesi Tahun 1905-2005 http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/749 <p>Kajian terhadap kegempaan suatu wilayah sangat diperlukan terutama di daerah rawan gempa seperti di Pulau Sulawesi. Untuk itu telah dilakukan penelitian mengenai bahaya gempa pada wilayah pulai Sulawesi dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan 3449 data gempa yang tercatat dari tahun 1905 sampai dengan 2005 di daerah Sulawesi dan sekitarnya. Data gempa yang digunakan merupakan data dengan magnitudo ? 5 serta kedalaman ? 65 km, yang pengolahannya menggunakan rumus Bath. Harga deviasi standar menunjukkan pergeseran harga Indeks Bahaya Seismik Regional Rata-Rata (IBSRR) di setiap daerah. Daerah dengan harga IBSRR yang tinggi yaitu 0,196174127 terdapat di daerah Sulawesi Tengah, merupakan daerah yang mempunyai tingkat seismisitas yang tinggi. Sedangkan daerah dengan harga IBSRR yang rendah yaitu 0,146877344 terdapat di daerah Sulawesi Selatan, merupakan daerah yang mempunyai seismisitas rendah.</p> <p>[<em>The study of seismisity of an area is needed especially in earthquake prone araes such as in Sulawesi island. So, this research has been conducted on earthquake hazards in the Sulawesi islands surrounding. This research was conducted using 3449 earthquake data recorded from 1905 to 2005 in the Sulawesi and surrounding areas. Earthquake data used are data with a magnitude of ? 5 and a depth of ? 65 km, which are processed using the Bath formula. The standard deviation value indicate a shift in IBSRR value in each region. Regions with a high IBSRR price of 0,196174127 are found in Central Sulawesi, an area that has a high level of seismicity. While regions with low IBSRR prices, namely 0,146877344, are found in the area of South Sulawesi, which has low seismicity.</em>]</p> Izaghi Imam Alfiansyah, Bella Rahmadhaniyah, Nur Khikmah, Fani Rohmiasih, Walhasbi Praditiya Copyright (c) 2020 Izaghi Imam Alfiansyah, Bella Rahmadhaniyah, Nur Khikmah, Fani Rohmiasih, Walhasbi Praditiya http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/749 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Penyusunan Tabel dan Penentuan Indeks K Geomagnet Lokal Menggunakan Data Medan Magnet Biak http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/750 <p>Gangguan medan magnet yang terukur pada permukaan Bumi atau sering disebut aktivitas geomagnet dapat dikuantisasi menggunakan indeks geomagnet seperti indeks Kp (K-Planetari) dan indeks K. Indeks Kp mempresentasikan gangguan magnetik global, sedangkan indeks K merepresentasikan tingkat gangguan geomagnet lokal pada komponen horizontal medan magnet Bumi untuk tiap interval waktu tiga jam. Indeks K berupa bilangan bulat pada rentang 0-9. Untuk menentukan indeks K, dalam penelitian ini digunakan data stasiun pengamatan geomagnet di Biak (koordinat geomagnet (-9,73°; 208,39°) dalam rentang waktu sekitar 1-siklus Matahari (1992-2004). Hasil yang diperoleh juga dibandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan data stasiun Kakioka (koordinat geomagnet -26°; 209,4°) dalam rentang waktu yang sama. Informasi hari tenang geomagnet internasional sebagai hari tenang geomagnet digunakan untuk menurunkan indeks K. Medan <em>Sq </em>didekomposisi menggunakan analisis deret Fourier hingga harmonik ke-4 pada masing-masing komponen Nanda Nur Aini, Thaqibul Fikri Niyartama, La Ode Muhammad Musafar Copyright (c) 2020 Nanda Nur Aini, Thaqibul Fikri Niyartama, La Ode Muhammad Musafar http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/750 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Studi Site Effect (Tapak Lokal) Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor di Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang Jawa Tengah http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/751 <p>Telah dilakukan penelitian di Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang Jawa Tengah berdasarkan pengukuran mikrotremor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai frekuensi dominan () dan amplifikasi tanah ( ). Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi daerah rawan bencana gempabumi berdasarkan studi <em>site </em><em>effect </em>(tapak lokal) dikaji dengan parameter percepatan getaran tanah maksimum <em>(Peak Ground Acceleration, </em><em>PGA)</em>, indeks kerentanan seismik <em>(Kg), ground shear strain (GSS) </em>dan ketebalan lapisan sedimen <em>(h) </em>yang bermanfaat untuk perencanaan, pengembangan, dan pembangunan yang tahan terhadap getaran gempabumi sehingga dapat meminimalisir resiko saat bencana gempabumi terjadi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan seismometer tipe TDS-303 pada 41 titik pengukuran dengan jarak antar titik 1000 meter. Data tersebut diolah menggunakan perangkat lunak <em>Sesarry Geopsy </em>dengan menggunakan metode <em>Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) </em>untuk mendapatkan frekuensi dominan dan amplifikasi tanah. Perhitungan nilai <em>PGA </em>menggunakan persamaan Kanai dan model gempabumi skenario yang digunakan adalah gempabumi dengan sumber sesar lokal (sesar progo) dengan magnitudo 5 dan 6. Nilai <em>PGA </em>yang dihasilkan pada magnitudo 5 yaitu 24,94 s.d 126,50 gal sedangkan untuk magnitudo 6 berkisar 101,60 s.d 515,35 gal. Sebaran nilai indeks kerentanan seismik antara 0,87 s.d 58,27. Sebaran nilai <em>ground shear strain </em>antara 0,08 s.d 1,53 &nbsp;untuk magnitudo 5 sedangkan untuk magnitudo 6 berkisar 0,35 &nbsp;s.d 6,26 . Ketebalan lapisan sedimen <em>(h) </em>antara 7,12 s.d 151,74 meter. Nilai <em>PGA, Kg, GSS </em>dan <em>h </em>terbesar berada di Desa Pakunden dan Banjarharjo yang diperkirakan memiliki tingkat resiko besar terhadap bencana gempabumi. Nilai indikator tingkat kerawanan terhadap dampak gempabumi sangat dipengaruhi oleh faktor <em>site effect </em>atau kondisi geologi setempat dari suatu daerah sehingga tidak cukup dengan mengukur satu parameter saja.</p> <p>[<em>Research has been carried out in Ngluwar District, Magelang Regency, Central Java based on microtremor measurements. This study aims to determine the value of dominant frequency () and soil amplification ( ). This study also aims to determine the potential for earthquake-prone areas based on site effect studies assessed with parameters of peak ground acceleration (PGA), seismic vulnerability index (Kg), ground shear strain (GSS) and layer thickness sediments (h) that are useful for planning, developing, and building that are resistant to earthquake vibrations so can minimize the risk when an earthquake disaster occurs. Data was collected using a seismometer type TDS-303 at 41 measurement points with a distance between points of 1000 meters. The data is processed using Sesarry Geopsy software using the Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) method to obtain () and ( ). The calculation of PGA values using the Kanai equation and scenario earthquake model used is earthquake with a local fault source (fault progo) with magnitudes 5 and 6. The PGA values generated at magnitude 5 are 24,9 to 126,50 gal while for magnitude 6 from 101,60 to 515,35 gal. Distribution of Kg values between 0,87 to 58,27. The distribution of GSS values is between 0,08 to 1,54 for magnitude 5 while for magnitude 6 ranges from 0,34to 6,26 . The (h) values ranged from 7,12 to 151,74 meters. The largest PGA, Kg, GSS and h values are in the villages of Pakunden and Banjarharjo which estimated have a high level of risk from earthquake disasters. The value of&nbsp;&nbsp; indicator level of vulnerability to the impact of an earthquake is strongly influenced by site effect factors or the local geological conditions of an area so it is not enough to measure just one parameter.</em>]</p> Sri Handayani, Thaqibul Fikri Niyartama, Nugroho Budi Wibowo Copyright (c) 2020 Sri Handayani, Thaqibul Fikri Niyartama, Nugroho Budi Wibowo http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/751 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Variasi Panjang Gelombang Cahaya Pada Simulasi Pola Difraksi Fraunhofer Untuk Celah Lingkaran http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/752 <p>Dalam penelitian ini, fungsi integral intensitas pola difraksi Fraunhofer celah lingkaran dihitung menggunakan metode numerik integrasi kuadratur Gauss-Legendre 4 titik. Intensitas tersebut dapat digunakan untuk menampilkan distribusi intensitas pola difraksi Fraunhofer celah lingkaran dalam bentuk visual. Intensitas pola difraksi ditentukan oleh beberapa variabel. Visualisasi tersebut dibuat dalam bentuk simulasi menggunakan perangkat lunak komputer MATLAB. Simulasi dibuat menggunakan fasilitas GUI (<em>Graphycal User Interface</em>) untuk memudahkan pengguna mengoperasikan simulasi tersebut. Simulasi yang sudah dibuat dapat menampilkan pola difraksi Fraunhofer celah lingkaran berupa grafik 2 dimensi dan 3 dimensi. Grafik 3 dimensi tersebut dapat menampilkan pola yang sesuai dengan pola yang dihasilkan pada eksperimen. Simulasi yang sudah dibuat dapat menampilkan pola difraksi pada panjang gelombang berapa saja dalam rentang spektrum cahaya tampak. Pola difraksi juga dapat ditampilkan pada jari-jari celah, jarak layar ke calah, dan intensitas awal berapa saja. Distribusi pola difraksi Fraunhofer celah lingkaran yang ditampilkan simulasi tersebut dianalisis dan dibahas berdasarkan perbedaan setiap variabel. Hasil simulasi menunjukkan panjang gelombang menentukan warna pusat lingkaran dan cincin-cincin di sekeliling pusat lingkaran pada pola difraksi. Hasil simulasi juga menunjukkan jari-jari celah lingkaran dan jarak celah ke layar menentukan ukuran pusat lingkaran dan cincin-cincin di sekitar pusat lingkaran pada pola difraksi. Selain itu, Intensitas awal dan jarak celah ke layar menentukan besar intensitas pola difraksi. Simulasi ini dapat meningkatkan pembelajaran tentang difraksi Fraunhofer celah lingkaran.</p> <p>[<em>In this study, the integral function of the intensity of the Fraunhofer diffraction of circle aperture is calculated using the numerical method of the 4-point Gauss-Legendre quadratic integration. This intensity can be used to display the intensity distribution of the Fraunhofer diffraction pattern of circle aperture in a visual form. The intensity of diffraction patterns is determined by several variables. The visualization was made in the form of simulation using MATLAB computer software. The simulation is made using the GUI (Graphycal User Interface) facility to facilitate the user to operate the simulation. The simulation that has been made can display the Fraunhofer diffraction pattern of circle aperture in the form of 2-dimensional and 3-dimensional graphics. The 3- dimensional graph can display patterns that correspond to the patterns produced in the experiment. Simulations that have been made can display diffraction patterns at any wavelength in the range of visible light spectrum. The diffraction pattern can also be displayed on any circular aperture radius, distance of aperture to screen, and initial intensity. The distribution of the Fraunhofer diffraction pattern of circular aperture displayed in the simulation is analyzed and discussed based on differences of each variable. The simulation results show that the wavelength determines the color of the center of the circle and the rings around the center of the circle in the diffraction pattern. The simulation results also show the radius of the circle aperture and the distance of the aperture to the screen determine the size of the center of the circle and the rings around the center of the circle in the diffraction pattern. In addition, the initial intensity and the distance of to the aperture to the screen determine the intensity of the diffraction pattern. This simulation can improve learning about the Fraunhofer diffraction for circular aperture.</em>]</p> Ahmad Zubair Al Kahfi, Cecilia Yanuarief Copyright (c) 2020 Ahmad Zubair Al Kahfi, Cecilia Yanuarief http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/752 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Kajian Kombinasi Python Pada Simulator Neuron Untuk Penelitian di Bidang Komputasi Neurosains http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/753 <p>Simulator NEURON merupakan salah satu simulator yang digunakan dalam pemodelan sel maupun jaringan saraf dalam skala masif. Simulator NEURON dalam perkembangannya dapat ditulis dengan bahasa pemrograman python, baik berdiri sendiri atau dikombinasikan dengan bahasa awal NEURON yaitu <em>hoc </em>(high order calculator) dan NMODL. Penulisan python dalam NEURON memberikan akses lebih pada NEURON agar lebih fleksibel dalam penggunaannya. Selain itu, dengan masuknya python dalam simulator NEURON menunjukkan bahwa simulator ini berkembang sesuai dengan bahasa pemrograman yang kelasnya lebih tinggi, lebih mudah dipahami dan lebih banyak digunakan oleh <em>programmer </em>pada saat ini.</p> <p>[<em>The NEURON simulator is one of the simulators used in modeling cells and neural networks on a massive scale. NEURON Simulator in its development can be written with the Python programming language, either stand alone or combined with the initial NEURON language namely hoc (high order calculator) and NMODL. Python writing in NEURON gives NEURON more access to make it more flexible in its use. In addition, the inclusion of python in the NEURON simulator shows that this simulator is developing in accordance with a programming language that is higher class, easier to understand and more widely used by programmers at this time.</em>]</p> Aprilia Dewi Ardiyanti, Anis Yuniati Copyright (c) 2020 Aprilia Dewi Ardiyanti, Anis Yuniati http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/753 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Pengembangan Buku Panduan Praktikum Fisika Berbasis POE (Predict, Observe, Explain) Untuk Peserta Didik Kelas X Semester Gasal Di SMAN 1 Banguntapan http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/754 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku panduan, mengetahui kualitas dan mengetahui respon peserta didik serta keterlaksanaan terhadap buku panduan praktikum fisika berbasis POE (<em>Predict, Observe, Explain</em>). Penelitian ini merupakan penelitian <em>Research and Development </em>(R&amp;D) yang mengacu pada model prosedural 4- D, yakni d<em>efine</em>, d<em>esign</em>, <em>develop</em>, dan d<em>issaminate</em>. Penelitian ini dilakukan sampai tahap <em>develop </em>yang dibatasi pada uji luas dan keterlaksanaan. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, lembar penilaian, lembar respon peserta didik, dan lembar observasi keterlaksanaan. Penilaian kualitas produk menggunakan skala <em>Likert </em>dengan 4 skala dan penilaian respon peserta didik menggunakan skala <em>Guttman </em>yang dibuat dalam bentuk <em>checklist</em>. Sedangkan keterlaksanaan buku panduan praktikum fisika berbasis POE menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian berupa buku panduan praktikum fisika berbasis POE untuk peserta didik kelas X semester Gasal di SMAN 1 Banguntapan. Kualitas buku panduan praktikum fisika berbasis POE yang dikembangkan menurut ahli materi, ahli grafika, dan guru fisika adalah Sangat Baik (SB) dengan rerata skor masing-masing sebesar 3,74; 3,67; dan 3,69. Respon peserta didik pada uji terbatas dan uji luas adalah Setuju (S) dengan rerata skor 0,94 dan 0,99. Hasil uji keterlaksanaan buku panduan praktikum fisika berbasis POE berdasarkan pengamatan observ er secara keseluruhan telah terlaksana dengan baik.</p> <p>[<em>This study aims to produce a handbook, find out the quality and know the responses of students and the implementation of the physics practice manual based on POE </em>(<em>Predict, Observe, Explain</em>)<em>. This research is a Research and Development (R&amp;D) research that refers to a 4-D procedural model, namely define, design, develop, and dessaminate. This research was carried out to the develop stage which was limited to extensive testing and feasibility. The research instuments were validation sheets, assesment sheets, student response sheet, and implementation observation sheets. Assessment of &nbsp;product quality using a &nbsp;Likert scale with&nbsp; 4 &nbsp;scales and assessment of students' responses using the Guttman scale made in the form of a checklist. While the implementation of the physics practice manual based on POE uses descriptive analysis. Research results Physics Experiments Handbook Based on POE for grade X students 1st semester in SMAN 1 Banguntapan. The quality of Physics Experiments Handbook Based on POE developed according to material experts, graphic experts, and physics teachers is Very Good (SB) with an average score of each 3,74; 3,67; and 3,69. Student responses to the limited test and broad test are Agree (S) with a mean score 0,94 and 0,99. The results of the test of implementation physics experiments handbook based on POE according to the observations as a whole have been carried out well.</em>]</p> Mirta Nuziani, Widayanti Copyright (c) 2020 Mirta Nuziani, Widayanti http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/754 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis GameMaker: Studio Berbantu Permainan Ular Tangga pada Materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/755 <p>Penelitian ini dilakukan karena terbatasnya jumlah media pembelajaran fisika berbasis teknologi di SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran fisika dalam bentuk aplikasi <em>GameMaker: Studio </em>pada materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Pada tahap analisis, dilakukan kegiatan analisis masalah dan analisis kebutuhan. Pada tahap desain, desain media pembelajaran dibuat kemudian divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Pada tahap implementasi, media pembelajaran diuji cobakan pada kelompok kecil dengan responden 15, dan uji kelompok besar dengan responden 72. Tahap evaluasi dilakukan dengan menganalisis data validasi ahli, uji kelompok kecil dan uji kelompok besar. Data yang diperoleh melalui metode observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif. Sedangkan data validasi dianalisis secara deskripstif kualitatif dan kuantitatif. Nilai rata-rata ahli 94,67% (Sangat Baik), uji kelompok kecil 76,33% (Baik) dan uji kelompok besar 83,28% (Good). Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini layak digunakan untuk pembelajaran fisika.</p> <p>[<em>This research was conducted because of the limited number of technology-based physics learning media in high schools. The purpose of this research is to develop physics learning media in the form of Game Maker Studio application on the material of rotational dynamics and rigid body equilibrium. This research is a development research using ADDIE model. In the analysis phase, the problem analysis and needs analysis activities are carried out. At the design stage, the design of instructional media is created and then validated by material experts and media experts. At the implementation stage, the learning media were tested on a small group with 15 respondents, and a large group test with 72 respondents. The evaluation phase was carried out by analyzing expert valida tion data, small group testing and large group testing. Data obtained through the observation method were analyzed descriptively qualitatively. While the validation data were analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The average score of experts was 94.67% (Very Good), small group test was 76.33% (Good) and large group test was 83.28% (Good). So it can be concluded that this application is suitable for use in learning physics.</em>]</p> Aida Fatmawati, Tri Isti Hartini, Sugianto Arjo Copyright (c) 2020 Aida Fatmawati, Tri Isti Hartini, Sugianto Arjo http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/755 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Analisis Sarana Prasarana dan Intensitas Penggunaan Laboratorium Fisika SMA/MA Negeri di Kabupaten Temanggung http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/756 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kelengkapan dan kondisi sarana prasarana laboratorium fisika, mengetahui intensitas penggunaan laboratorium fisika pada kegiatan praktikum fisika dan mengetahui kendala dalam melaksanakan kegiatan praktikum fisika SMA/MA Negeri di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh SMA dan MA di Kabupaten Temanggung dan sampel penelitian ini yaitu SMA N 1 Temanggung, SMA N 2 Temanggung, SMA N 3 Temanggung, SMA N 1 Pringsurat, SMA N 1 Candiroto dan MAN Temanggung. Teknik sampling yang digunakan adalah <em>purposive sampling </em>karena sampel yang digunakan hanya sekolah yang berstatus negeri dan memiliki laboratorium fisika. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuisioner atau angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif untuk menganalisis data hasil observasi kelengkapan dan kondisi sarana prasarana laboratorium fisika, intensitas kegiatan praktikum, dan angket siswa. Teknik analisis data hasil wawancara dengan menggunakan teknik analisis deskriptif model Miller dan Hubberman. Kelengkapan dan kondisi sarana laboratorium fisika SMA/MA Negeri di Kabupaten Temanggung termasuk dalam kategori lengkap dan baik. Persentase dari kelengkapan dan kondisi sarana laboratorium fisika adalah 75,38 % dan 79,42 %. Persentase kelengkapan dan kondisi prasarana laboratorium fisika adalah 72,22 % dan 72,72 %. Intensitas kegiatan praktikum fisika pada kategori baik. Berdasarkan wawancara guru dan angket respon siswa menyatakan bahwa kegiatan praktikum mampu mendukung proses pembelajaran fisika. Kendala yang dihadapi guru fisika dan laboran dalam melaksanakan kegiatan praktikum tiap sekolah berbeda-beda. Guru fisika SMA N 1 Temanggung, SMA N 1 Pringsurat dan MAN Temanggung menyatakan bahwa kendala dalam melaksanakan kegiatan praktikum adalah keterbatasan waktu jam pelajaran mata pelajaran fisika. MAN Temanggung mengalami kendala pada persiapan kegiatan praktikum karena tidak memiliki laboran.</p> <p>[<em>This research aims to analyze the completeness and condition of infrastructure facilities in the physics laboratory of SMA / MA Negeri in Temanggung, describing and analyzing the intensity of laboratory use in physics practicum activities to support the physics learning process of SMA / MA Negeri in Temanggung Regency, and obtaining information about the obstacles encountered in carrying out practicum activities in the laboratory physics. This research is a descriptive study using methods of surveys. The technique of data collection is by observing, interviews and questionnaire. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis for analyze the completness and condition of infrastructure facilities in physics laboratory and student questionnaire and also use Data analysis techniques using the miller and hubberman models to analyze data from the interviews of teachers and laboratory assistants. Sampling techniques in this study used purposive sampling techniques with the object of this research is SMA N 1 Temanggung, SMA N 2 Temanggung, SMA N 3 Temanggung, SMA N 1 Pringsurat, SMA N 1 Candiroto and MAN Temanggung. The results showed that the completeness and condition of laboratory facilities of SMA/MA state in Temanggung district belongs to the full category and good. The percentage of the completeness and condition of physical laboratory facilities is 75.38% and 79.42%. The percentage of completeness and physical laboratory infrastructure conditions are 72.22% and 72.72%. The intensity of practicum of physics activities in good category. Based on teacher interviews and student response polls, the students said that practicum activities were able to support the physics learning process. The obstacles faced by physicist and laboratory teachers in carrying out practicum activities of each school are different. Physics teacher at SMA N 1 Temanggung, SMA N 1 Pringsurat and MAN Temanggung had problem in carrying out practicum activities due to lack of time. MAN Temanggung have problems in preparing for practical activities because there is no laboran.</em>]</p> Sintia Nur ‘Aini, Ika Kartika, Widayanti Copyright (c) 2020 Sintia Nur ‘Aini, Ika Kartika, Widayanti http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/756 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Pengembangan Ruang Media Pembelajaran Berbasis Line Messaging API (Application Programming Interface) pada Mata Pelajaran Fisika Kelas XI http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/757 <p>Penelitian ini didasarkan oleh kemajuan teknologi pada dunia pendidikan yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ruang media pembelajaran fisika dalam bentuk modul yang terdapat pada aplikasi <em>LINE. </em>Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi). Desain ruang media pembelajaran diujicobakan pada uji skala kecil dengan jumlah 10 responden dan uji skala besar dengan jumlah 130 responden yang berasal dari 4 sekolah di Kota Jakarta, Bekasi dan Bogor. Hasil dari penelitian yang diperoleh nilai rata-rata ahli materi 95,45% (sangat layak), ahli media 86% (sangat layak), ahli praktisi pembelajaran 94,06% (sangat menarik), uji skala kecil 82,90% (sangat menarik) dan uji skala besar 85,41% (sangat menarik). Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi <em>LINE Messaging API (Application Programming Interface) </em>ini layak digunakan sebagai ruang media pembelajaran.</p> <p>[<em>This research is based on technological advances in the world of education that have not been utilized to the full. This study aims to develop a physics learning media space in the form of modules contained in the LINE application. This research and development using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). The learning media space design was tested on a small scale test with 10 respondents and a large scale test with 130 respondents from 4 schools in Jakarta, Bekasi and Bogor. The results of the study obtained an average value of 95,45% material expert (very feasible), 86% media expert (very feasible), learning practitioner expert 94.06% (very interesting), small scale test 82.90% (very interesting) and large scale test 85.41% (very interesting). So it can be concluded that the LINE Messaging API (Application Programming Interface) application is appropriate to be use as a learning media space.</em>]</p> Imanita Heriana Agasta, Y. Soenarto, Wahyu Dian Laksanawati Copyright (c) 2020 Imanita Heriana Agasta, Y. Soenarto, Wahyu Dian Laksanawati http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/757 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Cerita Pendek Terhadap Minat Belajar Fisika pada Kelas Lintas Minat http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/758 <p>Penelitian bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis cerita pendek terhadap minat belajar fisika pada kelas lintas minat. Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Sukabumi pada peserta didik kelas X tahun ajaran 2019-2020. Validator meliputi ahli materi, ahli media, serta ahli bahasa dan sastra. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada kelas X IPS 4 (15 orang), uji coba kelompok besar dilakukan pada kelas X IPS 6 (35 orang), dan data minat belajar dilakukan pada kelas X IPS 5 (34 orang). Jenis penelitian ialah pengembangan dengan menggunakan model <em>ADDIE. </em>Jenis data yang diperoleh adalah kuantitatif yaitu persentase kelayakan media serta minat belajar data kualitatif berupa saran perbaikan. Nilai rata-rata ahli materi 78.12%, ahli media 77.77%, ahli bahasa dan sastra Indonesia mencapai 86.36%, uji coba kelompok kecil 78.80%, uji coba kelompok besar 82.64%, dan minat belajar 81.20%. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis cerita pendek fisika dikatakan layak digunakan untuk proses pembelajaran.</p> <p>[<em>The research aims to develop and find out the feasibility of short story-based learning media on the interest in learning physics in cross-interest classes. The study was conducted at SMAN 2 Sukabumi in class X students in the 2019-2020 school year. Research respondents included material experts, media experts, as well as language and literature experts. Small group trials were carried out in class X IPS 4 (15 people), large group trials were carried out in class X IPS 6 (35 people), and learning interest data were carried out in class X IPS 5 (34 people). This type of research is the development using the ADDIE model. The type of data obtained is quantitative, namely the percentage of media feasibility and interest in learning qualitative data in the form of suggestions for improvement. The average score of material experts is 78.12%, media experts are 77.77%, Indonesian linguists and literary experts reach 86.36%, small group trials are 78.80%, large group trials are 82.64%, and interest in learning is 81.20%. It can be concluded that learning media based on physics short stories is said to be appropriate for use in the learning process.</em>]</p> Kamilia Fakhriyyah, Liszulfah Roza, Yulia Rahmadhar Copyright (c) 2020 Kamilia Fakhriyyah, Liszulfah Roza, Yulia Rahmadhar http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/758 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Analisis Kemampuan Individu dalam Menyelesaikan Masalah (Coping) pada Pelajaran Fisika Terhadap Hasil Belajar Siswa http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/759 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penggunaan strategi <em>coping </em>pada pelajaran fiska terhadap hasil belajarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan data yang diperoleh berasal dari dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil belajar dan hasil sebaran angket strategi <em>coping</em>, sedangkan untuk data sekunder didapat dari hasil wawancara maupun observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa umumnya setiap individu dapat menggunakan kedua jenis strategi coping dalam menyelesaikan masalahnya, namun hal itu tergantung dengan keadaan dan kemampuan individu itu sendiri serta <em>gender</em>. Jika pada umumnya laki-laki dikenal cenderung menggunakan <em>coping </em>yang berfokus pada masalah, namun pada kenyataannya dalam pembelajaran fisika 16 dari keseluruhan peserta didik laki-laki 15 diantaranya cenderung menggunakan coping yang berfokus pada emosi. Berkaitan dengan pembelajaran fisika, dari 72 peserta didik yang dijadikan subjek penelitian, 63 peserta didik diantaranya menggunakan <em>coping </em>yang berpusat pada emosi, sisanya 9 peserta didik menggunakan <em>coping </em>yang berfokus pada masalah. Kecenderungan <em>coping </em>juga tidak memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap hasil belajar peserta didik. Jadi <em>coping </em>hanya memberikan analisis mengenai cara peserta didik dalam menghadapi masalah pelajaran fisika guna merasa aman pada keadaan psikisnya.</p> <p>[<em>The research aims to describe and analyze the use of coping strategies in physics lessons towards learning outcomes. The research uses a qualitative approach and descriptive methods, with data obtained from two data sources, that is primary data and secondary data. Primary data obtained from the results learning and the results of the distribution of the coping strategy questionnaire, while for secondary data obtained from interviews and observations. Based on the results obtained that generally anyone can use both types of coping strategies in solving the problem, but it dependes on the circumstances of the person and gender. If in general men are know to tend use coping that focuses on problems, but the reality in physics learning 16 of all male students 15 of them tend to use coping that focuses on emotions related to physics learning, and 72 students 63 of them use coping that is emotion focused coping the remaining 9 students use problem focused coping .the tendency of coping also does not have a significant effecton the results learning outcome. So, coping is only analyzes the way students deal with problems in physics, in order to feel their psychological.</em>]</p> Mami Susilowati, Liszulfah Roza, Yulia Rahmadhar Copyright (c) 2020 Mami Susilowati, Liszulfah Roza, Yulia Rahmadhar http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/759 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Media Pembelajaran Pada Materi Fluida Dengan Teknologi Augmented Reality Berbasis Android Untuk Siswa SMA http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/760 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk media pembelajaran dengan menggunakan teknologi <em>Augmented Reality </em>yang berbasis android pada materi Fluida. Metode penelitian pengembangan yang digunakan model pengembangan Borg &amp; Gall. Penelitian ini dilakukan pada SMAN 1 Jasinga, SMAN 1 Cigudeg, SMAN 1 Leuwiliang, masing-masing tiap sekolah dilakukan di 2 kelas XI IPA untuk uji skala besar, sedangkan untuk uji skala kecil atau terbatas dilakukan pada 20 orang pada masing-masing sekolah. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa media pembelajaran dnegan <em>Augmented Reality </em>pada materi Fluida yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran, berdasarkan hasil angket respon sisiwa menunjukkan persentase sebesar 87%, angket validasi guru sbeesar 86%, angket uji ahli materi sebesar 85%, dan angket ahli media sebesar 89,5%.</p> <p>[<em>This research aims to develop and produce learning media products using Augmented Reality technology based on android on Fluid material. The development research method used by the Borg &amp; Gall development model. This research was conducted at Jasinga 1 High School, Cigudeg 1 High School, Leuwiliang 1 High School, each school was conducted in 2 Class XI Natural Sciences for large scale tests, whereas for small or limited scale tests it was conducted on 20 people in each school. The results obtained showed that the learning media with Augmented Reality on the developed Fluid material was suitable for use as learning media, based on the results of the student response questionnaire showed a percentage of 87%, a teacher validation questionnaire of 86%, a material expert test questionnaire of 85%, and media expert questionnaire was 89.5%.</em>]</p> Tika Kurniawati, Imas Ratna Ermawaty, Mirza Nur Hidayat Copyright (c) 2020 Tika Kurniawati, Imas Ratna Ermawaty, Mirza Nur Hidayat http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/760 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Guided Inquiry Berbantu Website Terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas XI pada Materi Gelombang Bunyi dan Cahaya http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/761 <p>Penelitian ini dilakukan karena pembelajaran Fisika masih menerapkan model ceramah serta minimnya penggunaan media ajar. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada pengaruh penerapan model pembelajaran <em>guided inquiry </em>berbantu <em>website </em>terhadap hasil belajar peserta didik pada materi gelombang bunyi dan cahaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen. Desain penelitian <em>One Group Pretest Postest Design</em>. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Purposive Sampling</em>. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA 1 dengan jumlah 35 peserta didik di SMAN 89 Jakarta Timur. Hasil perhitungan uji hipotesis yang telah dilakukan menyatakan bahwa pada taraf signifikansi ? = 0,05 dan 0,01 diperoleh thitung &gt; ttabel (20,70 &gt; 1,69 ; 20,70 &gt; 2,44), dapat dikatakan bahwa hipotesis penelitian <strong><em>H</em></strong><strong><em>1 </em>diterima </strong>dan <strong><em>H</em></strong><strong><em>o </em>ditolak</strong>. Dengan demikian, pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran <em>guided inquiry </em>berbantu media ajar <em>website </em>pada materi gelombang bunyi dan cahaya dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berpengaruh dengan sangat signifikan terhadap hasil belajar Fisika peserta didik.</p> <p>[<em>This research was conducted because Physics learning still applies the lecture model and the lack of use of teaching media. This study aims to prove the influence of the application of the learning guided learning model on student learning outcomes in sound and light wave material. This research uses a quantitative experimental approach. One Group Pretest Postest Design research design. The sampling technique uses purposive sampling. The sample in this study was class XI MIA 1 with a total of 35 students at SMAN 89 East Jakarta. The results of the calculation of the hypothesis test that has been done states that at the significance level ? = 0.05 and 0.01 obtained tcount&gt; ttable (20.70 &gt; 1.69 ; 20.70 &gt; 2.44), it can be said that the <strong>H</strong><strong>1 </strong>research hypothesis is accepted and <strong>H</strong><strong>o </strong>was refused. Thus, learning by applying the guided inquiry learning model assisted with website teaching media on sound and light wave material can be concluded that this study has a very significant effect on student's physics learning outcomes.</em>]</p> Welly Apriliyana, Yulia Rahmadhar, Sugianto Arjo, Gloria Rachmat, Fakhri Abdullah Rosyid Copyright (c) 2020 Welly Apriliyana, Yulia Rahmadhar, Sugianto Arjo, Gloria Rachmat, Fakhri Abdullah Rosyid http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/761 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Pengaruh Model Pembelajaran GI (Group Investigation) Berbasis Metode Drill terhadap Hasil Belajar Fisika pada Materi Pengukuran http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/762 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran <em>Group Investigation </em>(GI) berbasis metode <em>Drill </em>terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X IPA di SMA Muhammadiyah 23 Jakarta pada semester I tahun ajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian <em>One Group Pretest Posttest Design</em>. Sampel yang digunakan sebanyak 33 siswa dengan menggunakan teknik <em>sampling </em>yaitu <em>simple random sampling</em>. Uji validitas menggunakan 22 soal essay dengan 18 soal valid dan 4 soal drop. Hasil uji reabilitas yaitu rhitung = 0,5 &gt; rtabel = 0,39, maka data tersebut memiliki instrumen yang realibel. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji persyaratan uji normalitas yaitu uji <em>lieliefors </em>galat taksiran dengan hasil yaitu Lo = 0,06 &lt; Lt = 0,173, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan uji <em>Bartlet </em>diperoleh &nbsp;27,6, maka dapat disimpulkan bahwa uji homogenitas tersebut memiliki data varians kelompok berdistribusi homogen. Uji hipotesis menggunakan uji-t, pada taraf signifikan Zakiyatun Nufus, Ferawati, Feli Cianda Adrin Burhendi Copyright (c) 2020 Zakiyatun Nufus, Ferawati, Feli Cianda Adrin Burhendi http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/762 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700 Cover, Dewan Redaksi, Daftar Isi http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/763 FISFEST Copyright (c) 2020 FISFEST http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/fisfest/article/view/763 Fri, 29 May 2020 00:00:00 +0700