Astro Numerologi: Konstelasi Orion sebagai Penanda Arah Kiblat (Telaah Kritis terhadap QS. Albaqarah Ayat 144)

Authors

  • Imam Fauzi Institut Agama Islam Negeri Jember
  • Maris Arifatul Laely Institut Agama Islam Negeri Jember
  • Mohammad Mukhlis Institut Agama Islam Negeri Jember
  • Mohammad Kholil Institut Agama Islam Negeri Jember

Keywords:

Graf, Kiblat, Konstelasi Orion

Abstract

Bintang-bintang membentuk pola gugus atau konstelasi bintang, konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Kajian ini bertujuan untuk menentukan arah kiblat melalui kontelasi orion ditinjau dari konsep graf telaah kritis dari QS. Albaqarah Ayat 144. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif sebagai instrumen utama penelitian ini. Jenis penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan bagaimana kita menentukan arah kiblat dengan penerapan graf pada konstelasi Orion sebagai sebuah navigasi. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi literasi. Hasil yang didapat dari peneltian ini adalah (1) Rasi bintang dapat direpresentasikan menjadi sebuah graf planar tak berarah dengan bintang-bintang  terang tertentu sebagai simpul dan garis semu yang saling menghubungkan bintang tersebut sebagai sisi. (2) Posisi kita dapat direpresentasikan sebagai sebuah simpul pusat dari graf planar dengan rasi-rasi bintang yang menjadi patokan posisinya sebagai simpul yang terhubung dengan kita. (3) Kita dapat menentukan di mana letak kiblat berdasarkan navigasi dari rasi bintang Orion tersebut. Sejauh penulis tahu pembahasan tentang bintang-bintang sebagai penanda arah kiblat seperti yang tersirat dalam QS. Albaqarah Ayat 144 diperintahkan di manapun kita berada haruslah kita sholat menghadap ke Masjidil Haram, ketika kita menelaah arti dari kandungan QS. Albaqarah Ayat 144.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Awaludin, Mochammad dkk. 2016. Kajian Penentu Arah Kiblat Secara Geodetis. Teknik, 37(2), 84-87.
Halimah, Siti Nur (2018, June). Benang Merah Penemu Teori Heliosentris: Kajian Pemikiran Ibn Al-Syatir. Al-Marshad: Jurnal Atronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan.
Hambali, Slamet. 2011. Ilmu Falak I (Tentang Penentuan Awal Waktu Shalat dan Penentuan Arah Kiblat Di Seluruh Dunia). Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo.
Izzuddin, Ahmad. 2010. Menentukan Arah Kiblat Praktis. Semarang: Walisongo Press.
Khotijah, Ana. 2017. Akurasi Penentuan Arah Kiblat Dalam Rubu’ Muqantharaat di Lingkungan Pondok Pesantren Al-Inaroh Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Falak Vol. 1. No. 1.
Munawir, Ahmad Warson. 1997. al-Munawir Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif.
Rimbamorani, Aya Aurora. 2016/2017. Penerapan Graf pada Rasi Bintang dan Graf Bintang Pada Navigasi Nelayan. Makalah IF2120 Matematika Diskrit – Sem. 1.
Sugiyono. 2016. Metode Peneletian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2020-03-31

How to Cite

Fauzi, I. ., Laely, M. A. ., Mukhlis, M. ., & Kholil, M. . (2020). Astro Numerologi: Konstelasi Orion sebagai Penanda Arah Kiblat (Telaah Kritis terhadap QS. Albaqarah Ayat 144). Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 83–87. Retrieved from http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/kiiis/article/view/380

Issue

Section

Articles