Kontribusi Konsep Sains Islam Mehdi Golshani dalam Menyatukan Epistemologi Agama dan Sains

Authors

  • Musyoyih Musyoyih Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra Jakarta
  • Aina Salsabila Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra Jakarta

Keywords:

Agama, Epistemologis, Mehdi Gholsani, Sains

Abstract

Diskursus mengenai hubungan agama dan ilmu pengetahuan (science) sudah berlangsung dalam periode sejarah yang cukup panjang dan mengalami berbagai dinamika bahkan sampai terjadi disharmonisasi antara keduanya. Penyebabnya adalah persinggungan epistemologis antara agama dan sains yang dianggap sebagai dialektika kontradiktif dan tidak mungkin mendapatkan titik temu. Salah satu akibat yang terjadi adalah munculnya teori teosentris (beliefe age) yang menyatakan agama menjadi sumber kebenaran dan ilmu pengetahuan (science) berada dibawah bayang-bayang agama. Dan juga munculnya teori antroposentris, yaitu konsep kebenaran pada formulasi positivisme dan menekankan empirisme. Gagasan Mehdi Golshani tentang sains islam merupakan satu wujud upaya epistemologis untuk ikut turun tangan merespon perdebatan seputar hubungan sains dan agama. Menurutnya, sains bukan semata hanya merupakan kumpulan teori, konsep, dan hukum-hukum alam, namun juga merupakan bagian dari kenyataan metafisik yang di dalamnya tersimpan nilai-nilai ketuhanan. Analisis deskriptif dari pandangan Mehdi Golshani tentang sains islam memberikan pemahaman bahwa sains tidak bisa direduksi pada alam fisik saja (material) namun harus dipadukan dengan alam supranatural (religion) sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terlepas diantara keduanya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aginta, Medhy Hidayat. 2012. Menggugat Modernisme: Mengenali Rentang Pemikiran Postmodernisme Jean Baudrillard. Yogyakarta: Jalasutra.
Anshari, Endang Saifuddin. 1992. Sains Falsafah dan Agama. Kuala lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Arqom, Koeswanjono. 2010. Integrasi Ilmu dan Agama Perspektif Filsafat Mulla Sadra. Badan Penerbit Filsafat UGM, Yogyakarta.
Bagir, Abidin Zainal. 2005. Science and Religion in a Post-colonial World. Australia: ATF Press.
Baharuddin dan wahyuni, E,N. 2010. Belajar dan Teori belajar. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Group.
F John. Haught. 2004. Perjumpaan Sains dan Agama: dari Konfik ke Dialog, terjemahan, Fransiskus Borgias. Bandung: Mizan.
Golshani, Mehdi. 2003. The Holy Qur’an and The Science of Nature. New York: Global Scholarly Publication.
Golshani, Mehdi. 2004. Issues in Islam and Science. Tehran: Institute for Humanities and Cultural Studies (IHCS)
Hidayat, Samsul. 2014. Sacred Science Vs. Secular Science: Carut Marut Hubungan Agama dan Sains”, Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, Vol. 8, No. 1.
Hidayatullah, “Relasi Agama dan Sains dalam Pandangan Mehdi Golshani”, Syamsuddin, Ach. Maimun. 2012, Integrasi Multidimensi Agama & Sains: Analisis Sains Islam Al-Attas dan Mehdi Golshani, IRCiSoD, Yogyakarta.
Iqbal, Sirr Muhammad. 2016. Rekonstruksi Pemikiran Religius dalam Islam. Terj, Hawashi dan Musa Kadzim. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Jamil, Sholioba, i-Mu’jamal falsafi, Jl, 2 Dar Al-Kutub al-lubnani, Beirut.
Kartanegara, Mulyadi. 2003. Menyibak Teori Kejahilan: Pengantar Epistemologi Islam. Bandung: Mizan.
Khudhori, Ahmad Sholeh. 2018. Pendekatan Kuantum Dalam Intergrasi Agama dan Sains Nidham Guessom. Ulul Albab Volume 19.
Kosim, Mohammad. 2008. Ilmu Pengetahuan dalam Islam: Perspektif Filosofis Historis”, Jurnal Tadrîs, Vol. 3, No.2.
Masduri. 2018. Telaah Kritis Konstrukksi Ekstensialisme dalam Teologi Antroposentris Hasan Hanafi”, Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora, Vo. 4, No. 1.
Menzies, Alan. 2014. Sejarah Agama-Agama: Studi Sejarah, Karakteristik dan Praktik Agama-Agama Besar didunia, terj. Dion yulianto dan Em irfan. Yogyakarta: Forum.
Muhammad, Ahsin. 2004. Melacak Jejak Tuhan dalam Sains: Tafsir Islami atas Sains. Terjemah Issues in Islam and Science Mehdi Golshani. Bandung: Mizan dan CRCS GraduateProgram, UGM Yogyakarta.
Mutamakkin, Billa. 2011. “Pemaknaan Teologis M. Fethullah Gulen tentang Relassi Agama dan Sains”, Teosofi, Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Volume 1 Nomor 2. Fakultas Ushulud-din IAIN Sunan Ampel, Surabaya.
Nasution, Saholid. Studi Islam Interdisipliner (Memotret Ilmu Pengetahuan dan Sains inklusif dalam Islam. Malang: Bintang Sejahtera Press.
Smith, Huton. 2003. Ajal Agama ditengah Krdigdayaan Islam, terjemahan. Ari Budiyanti. Bandung: Mizan.
Syamsuddin, Ach. Maimun.2012. Integrasi Multidimensi Agama & Sains: Analisis Sains Islam.

Downloads

Published

2020-03-31

How to Cite

Musyoyih, M., & Salsabila, A. . (2020). Kontribusi Konsep Sains Islam Mehdi Golshani dalam Menyatukan Epistemologi Agama dan Sains. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 93–101. Retrieved from http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/kiiis/article/view/382

Issue

Section

Articles