Islam dan Sains Menurut Sayyed Nasr Nasr
Keywords:
Islam, Sains, ; sains IslamAbstract
Salah satu bentuk peradaban terbesar adalah menguasai bidang sains. Islam sebagai agama yang terakhir di muka bumi tentunya memiliki ajaran yang patut dipatuhi oleh ummatnya. Islam mengarahkan ummatnya untuk mempelajari segala jenis keilmuan untuk kepentingan sosial. Islam juga tidak bisa menafikan agar ummatnya mempelajari sains demi keberlangusngan suatu peradaban Islam dan itu sudah diajarkan oleh daulah Abbasiyah. Namun, beragamnya sekte dalam Islam ada juga yang menolak adanya sains dalam tubuh Islam terutama golongan tradisonalis yang bersifat puritanis. Seiring berkembangnya waktu Barat sebagai negara adikdaya penguasa dunia, menjadi raja-raja di tanah Islam karena kehebatannya menguasai sains dan ummat Islam hanya melihat dan merenungi atas ketertinggalan dirinya dari orang-orang Barat tanpa mau berusaha bangkit dari keterpurukannya. Nasr muncul sebagai pionir sains Islam untuk mengembalikan kejayaan Islam di masa silam, ia menganggap sain Barat sekuler sangatlah gersang dan justru malah merusak ekosistem dunia. Nasr menawarkan perpaduannya antara sains dan Islam supaya sains terasa indah dan tidak kaku melalui ajaran Islam dengan pendekatan sufistik.
Downloads
References
Badawi. 2003. Abdurrahman. Ensiklopedia Orientalis. Yogyakarta: LKiS.
Dahlan. 2019. Relasi Sains Modern dan Sains Islam; suatau Upaya dalam Pencarian Paradigma Baru. Jurnal Volume 12, Nomor 2.
Gayo,Glaxo, Iwan. 2013. Ensiklopedia Islam Internasional. Jakarta: Andalusia Publisher.
Guessoum, Nidhal. 2014. Islam’s Quantum Question Reconciling Muslim Tradision and Modern Science , Terj, Muafur, Islam dan Sains Modern, Bandung: Mizan.
Nasr, Seyyed Hossein. 1986. Science and Civilitation in Islam, Tej. J.Wahyudin, Sains dan Peradaban di Dalam Islam, Bandung: Pustaka.
Nasr, Seyyed Hossein. 2015. Idealis and Realities of Islam, Terj. Abdurrahman Wahid, Islam dalam Cita dan Fakta. Yogyakarta: Gading.
Nasr, Seyyed Hossein. 1978. An Introduction to Cosmological Doctrine, Great Britain: Thames dan Hudson.
Nasr, Seyyed Hossein. 2007. The Garden of Truth; The Vision of Promise Sufisme, Islams Mystical Tradisonal, Terj. Yuliani Liputo, The Garden Of Truth; Mereguk Sari Tasawuf, Bandung: Mizan.
Nasr, Seyyed Hossein. v1983. Islam and Contempory Society, London: Longman.
Hoodbhoy, Perves. 1996. Islam and Science, Religious Orthodoxy and the Battle for Rationality, Terj. Sari Meutia, Ikhtiar Menegakan Rasionalitas Antara Sains dan Ortodoksi Islam, Bandung: Mizan.
Sardar, Ziauddin. 19977. Science, Technology and Development in The Muslim Word, Terj. Rahmani Astuti. Sains, Teknologi dan Pembangunan di Dunia Islam, Bandung: Pustaka.
Sardar, Ziauddin. 1985. Islamic Futures: The Shage of Ideas to Come, Terj. Rahmani Astuti Masa Depan Islam, Bandung: Pustaka.
Schoun, Frithjof. 1993. Islam and The Perennial Philosophy, Terj. Rahwani Astuti, Islam dan Filsafat Perenial, Bandung: Mizan.
Sirajudin. 2016. Integrasi antara Agama dan Sains; Islamisasi Sains di Tengah Arus Modernitas, Kediri: Jurnal Qolamuna, Volume 2, No 1.
Selvia, Santi. 2018. Relasi Agama dan Sains Menurut Sayyeid Nasr Nasr dan Ian G Barbaour, Yogyakarta: Jurnal Proseding Konferensi Integrasi Interkonskesi Islam dan Sains, Volume 1.