Integrasi Ayat Al-Qur’an dengan Hukum Kepler (Analisis Sains Modern dengan Teks Al-Qur’an)

Authors

  • Tazkia Dewi Apipah UIN Sunan Kalijaga
  • Annisa Nuraini UIN Sunan Kalijaga

Keywords:

Astronomi, Sains dan Al-Qur’an, Hukum Kepler, Perhitungan, Peredaran

Abstract

Astronomi adalah cabang ilmu yang berbicara tentang objek langit dan alam seperti diungkapkan dalam Al-Qur’an sekitar 14 abad lalu. Semua benda langit, termasuk di dalamnya planet, bintang, bahkan galaksi memiliki orbit garis edarnya masing-masing. Semua orbit benda langit tersebut mempunyai perhitungannya masing-masing. Al-Qur’an telah memberikan isyarat dan petunjuk yang membicarakan pergerakan-pergerakan tersebut. Dengan begitu, dapat kita ketahui bersama bahwa Al-Qur’an dan Sains merupakan dua bidang kajian yang saling berhubungan. Salah satu ilmuan Johannes Kepler (27 Desember 1571–15 November 1630) seorang astronom Jerman, dia terkenal karena hukum gerak planetnya yang dinamakan Hukum Kepler. Pada era modern, hukum Kepler digunakan untuk rata-rata orbit satelit dan benda-benda yang mengorbit matahari, yang semuanya belum ditemukan pada saat Kepler masih hidup. Contohnya planet luar dan asteroid. Hukum ini kemudian diaplikasikan untuk semua benda yang mengorbit benda lain yang jauh lebih besar. Pada Hukum Kepler III bisa digunakan untuk menghitung periode revolusi planet. Tujuan dari penulisan karya ini yaitu untuk mengintegrasikan sains (Hukum Kepler) dengan Al-Qur’an. Penulis menggunakan model linguistik atau tekstual (Bayani), yaitu pendekatan dengan cara menganalisis teks. Isi dari penulisan karya ini membahas tentang hitungan garis edar matahari dan bulan.  Menurut Surat Ar-Rahman: 5, bahwa matahari dan bulan beredar sesuai dengan suatu sistem yang sangat akurat sejak awal penciptaannya. Peredaran tersebut dapat kita jadikan acuan untuk menentukan waktu ibadah (menentukan awal bulan ramadhan, menentukan arah kiblat, dan menentukan waktu sholat).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim.2005. Tafsir Ibnu Katsir.terj. Bahrun Abu Bakar. Bandung: Sinar Baru.
Anonim.2010. Tafsir Jalalain. Tasikmalaya: Pesantren Persatuan Islam 91.
Anwar S. 2019. Islam, Imu dan Kebudayaan. Yogyakarta: UAD Press.
Departemen Agama Republik Indonesia. 1987. Al-Qur’an dan Terjeahannya. Jakarta: YPP/ Penafsir Al-Qur’an.
Munawwir AW. 1997. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia. Malang: Pustaka Progresif.

Downloads

Published

2020-03-31

How to Cite

Apipah, T. D. ., & Nuraini, A. . (2020). Integrasi Ayat Al-Qur’an dengan Hukum Kepler (Analisis Sains Modern dengan Teks Al-Qur’an). Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 119–121. Retrieved from http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/kiiis/article/view/386

Issue

Section

Articles