Problematika Perkembangan Sains dan Dampaknya Terhadap Pendidikan Islam
Keywords:
Problematika Sains, Pendidikan Islam, Perkembangan SainsAbstract
Perkembangan sains saat ini dirasa mengarah kepada kehidupan manusia di posisi yang paling tinggi. Berbagai kasus dan fenomena kehancuran pada kurun terakhir ini merupakan salah satu akibat di mana sains diletakkan pada posisi yang tidak memiliki batas, bahkan sains dengan sendirinya telah menggantikan peran-peran yang disakralkan selama ini, sains maju pesat menyingkirkan dunia agama. Sains dan teknologi menantang dan menaklukan alam, menghitung dan menggunakan segala yang ditemukan dalam pengalaman. Tidak dipungkiri perseteruan antara agama dan sains merupakan isu klasik yang sampai saat ini masih berkembang di dunia Barat dalam wujud sekularisme. Tetapi, Islam tidak mendekati persoalan sains ini dari perspektif tersebut karena al-Qur’an dan al-Sunnah telah memberikan sistem yang lengkap dan sempurna yang mencakup semua aspek kehidupan manusia, termasuk kegiatan-kegiatan ilmiah atau penyelidikan-penyelidikan ilmiah yang merupakan bagian integral dari keseluruhan sistem Islam di mana masing-masing bagian memberikan sumbangan berupa Pengetahuan manusia secara menyeluruh yang didasarkan pada rasionalisasi untuk menentukan segala-galanya, dan bukan lagi menyertakan nilai-nilai intrinsik yang bercermin pada diri manusia. Perkembangan sains hendaknya harus tetap memiliki tujuan dan cita-cita hidup manusia, dan bukan menjadi perusak. selain itu perkembangan sains hendaknya terus berjalan dengan segala resikonya. Dan yang perlu diperbaiki adalah penanaman nilai agar terjaga keseimbangan, agar sains yang akan terus berkembang ini dapat memberikan manfaat dan tidak mengancam manusia sebagai mahkluk sosial.
Downloads
References
Asril, 2017. Fitrah Manusia dan Pendidikan Islam At-Ta’lim, Vol. 16,
Bakhtiar, Amsal 2013. Filsafat Ilmu. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Frimayanti,Ade Imelda. 2017, Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Pendidikan Agama Islam , Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. II
Hardiman, F. Budi. 2012. Melampaui Positivisme dan Modernitas: Kanisius, Yogyakarta
Iqbal, Muhammad 2011. Ibn Rusyd & Averroisme, Pemberontakan Terhadap Agama,: Cita pustaka Media Perintis, Bandung
Jalaluddin. Psikologi Agama. 2001: PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Khalaf, Abdul Wahab Ilmu Ushul Fiqih, 1972: Al-Majelis Al-A’la Al-Indonesia Li Al- Dakwah Al-Islamiyah, Jakarta
Madkoer, Ibrahim 1986. Filsafat Islam dan Renesans Eropa. Cet. I. Pustaka, Bandung
Muhaimin. 1993. Konsep Pendidikan Islam; Sebuah Telaah Komponen Dasar Kurikulum.
Muhajir, As’aril. Ilmu Pendidikan: Ar Ruzz media. Yogyakarta
Nasiruddin, 2013. Integrasi Sain dan Agama, LITERASI, Volume. IV, No. 2
Nizar, Samsul .2001. Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam,: Gaya Media Pratama Jakarta
Nugroho, Anggit Fajar 2018. Krisis sains modern krisis dunia modern dan problem keilmuan, JPA, Vol. 19 No. 2
Poerwardarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991. Balai Pustaka. Jakarta
Ramadhani, Surakarta
Sejarah Dunia, 2019, Wikipedia the Free Encyclopedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_dunia
Sugiharto, Bambang. Seni dan Dunia Manusia. Ignatius
Surajiyo. 2007. Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia: Suatu Pengantar, Jakarta: Bumi Aksara,: 82-83.
Tafsir, Ahmad 2009 , Filsafat Umum, Akal dan Hati Sejak Thales Sampai Capra: PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Taulabi, Imam. 2017. Pendidikan Agama Islam Dan Integrasi Pendidikan Karakter: 2502-3047
Uhbiyati, Nur 1999. Ilmu Pendidikan Islam ,Pustaka Setia. Bandung