Pentingnya Pembelajaran Sains bagi Pendidikan Anak Usia Dini

Authors

  • Atin Risnawati IAIN Metro Lampung

Keywords:

Pembelajaran sains, pendidikan anak usia dini

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaaan yang ditujukan kepada anak usia dini sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Dalam proses pembelajaran pada pendidikan anak usia dini baik formal, non-formal maupun informal harus disesuaikan dengan tahap perkembangan anak, karena kegiatan pembelajaran pada pendidikan anak usia dini dirancang untuk membentuk perilaku dan kemampuan dasar yang ada dalam diri anak usia dini. Dengan memberikan pembelajaran sains sejak anak usia dini dapat melatih anak dalam menggunakan pikirannya, kekuatannya, kejujurannya serta teknik-teknik yang dimilikinya dengan penuh kepercayaan diri, sehingga pendidik bertugas mengembangkan program pembelajaran sains yang yang dapat mengeksplorasi dan berorientasi sains secara optimal. Dengan adanya pembelajaran sains dalam pendidikan anak usia dini tentunya akan menjadikan pembelajaran anak yang menyenangkan dan dapat meningkatkan kemampuan mengamati, mengklarifikasi, menarik kesimpulan, mengkomunikasikan, dan mengaplikasikan berdasarkan pengalaman sains yang diperoleh anak. Dan pembelajaran sains yang kondusif akan membuat anak mengenali lebih baik objek atau lingkungan yang dipelajarinya. Penulis menggunakan metode library research yang menjelaskan pentingnya pembelajaran sains bagi anak usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisah. 2012. Kemampuan Sains Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran dengan Keterampilan Proses dan Produk. Al-Fikrah: Jurnal Kependidikan Islam 3 (1).
Gross. CM. 2012. Science Concepts Young Children Learn Through Water Play. Dimensions of Early Childhood 40 (2).
Halverson, K. 2007. Science in Early Childhood. www.uwlax.edu. [5 November 2019]
Mansur. 2013. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Martinis Y, Jamilah SS. 2013. Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Gaung Persada Press Group.
Mirawati, Nugraha R. 2017. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini Melalui Kreatifitas Berkebun. Early Childhood: Jurnal Pendidikan 1 (1).
Nugraha A. 2005. Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Susato A. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Sukapti, Laras, et al. 2015. Pengembangan Pembelajaran Sains Sederhana dengan Metode Eksperimen dan Penerapan Keterampilan Proses pada Siswa TK Negeri Pembina Sidoarjo. Jurnal Teknologi Pembelajaran Devisi 5 (2).
Sujiono. 2010. Konsep Dasar Pendidikan PAUD. Jakarta: PT Indeks.
Suyadi dan Maulidya Ulfah.2015. Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Trundle KC. 2009. Teaching Science During the Early Childhood Years. Hampton Brown: National Geographic
Uyu W, Mubiar A. 2012. Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini; Panduan untuk Guru, Tutor, Fasilitator dan Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini. Badung: PT Refika Aditama.

Downloads

Published

2020-03-31

How to Cite

Risnawati, A. . (2020). Pentingnya Pembelajaran Sains bagi Pendidikan Anak Usia Dini. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 513–515. Retrieved from http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/kiiis/article/view/447

Issue

Section

Articles