Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui Pelatihan Pengolahan Obat Herbal dari Bahan-Bahan Dapur untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
Keywords:
kolesterol darah, obat herbalAbstract
Perubahan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Perubahan jenis makanan pilihan masyarakat perkotaan yang sibuk itu ternyata membawa konskuensi meningkatnya kejadian penyakit degenerasi, sehingga kejadian penyakit ini dari waktu ke waktu terus meningkat utamanya penyakit pembuluh darah akibat tingginya kandungan kolestrol darah yang sampai mengubah struktur pembuluh darah yang menyebabkan penyakit jantung, stroke; selain itu penyakit degenerasi juga berupa kejadian penyakit gula maupun meningkatnya asam urat tubuh yang banyak menyerang masyarakat bahkan sering menimbulkan kematian. Maka dari itu, sibutuhkan tindakan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan. Sekarang mulai muncul kesadaran dari masyarakat untuk menggunakan bahan–bahan alami untuk mengatasi gangguan/penyakit degenerasi itu. Bahan-bahan alami yang mempunyai potensi sebagai obat untuk menurunkan kadar kolestrol tubuh antara antara lain adalah bawang putih, jahe merah, madu untuk menurunkan kadar kolestrol darah.kegiatan ini rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan meliputi: penyuluhan dan pelatihan. Program pengabdian kepada masyarakat dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun, kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat terbukti dengan cukup banyaknya peserta penyuluhan dan pelatihan yang diselenggarakan serta partisipasi warga meskipun terdapat kendala waktu dan jalan menuju tempat warga yang jaraknya jauh dan medan yang cukup sulit untuk dilewati. Akan tetapi hal tersebut bisa diatasi dengan semangat kelompok yang baik. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang dinilai memuaskan baik oleh warga Clapar 1, karena dapat memberi ilmu sedikit tentang bagaimana cara pembuatan jamu herbal yang sangat mudah untuk dibuat.
References
Erejuwa, Omotayo O. 2012. Management of Diabetes Mellitus: Could Simultaneous Targeting of Hyperglycemia and Oxidative Stress be a Better Panacea?. International Journal of Molecular Science. 13(3): 2965-2972.
Gupta, N. & Porter, T.D. 2001. Garlic and Garlic Derived Compound Inhibit Human Squalane Monooxygenase. The Journal of Nutrition. 131(6): 1662-1667.
Handajani, Yvone S., Tenggara, R., Suyatna, F.D., Surjadi, C., Widjaja, N.T. 2009. The Effect of Oxygenated Water in Diabetes Mellitus. Medical Journal of Indonesia. 18(2): 102-107.
Mar’atirrosyidah, R. & Estiasih, T. (2015). Aktivitas Antioksidan Senyawa Bioaktif Umbi-Umbian Lokal Inferior: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, vol. 3 (2), 594-601.
Miller, Ronald D. 1990. Miller’s Anesthesia. USA: Elsevier.
Singh, A.B., Akanksha, Singh, N., Maurya, R., Srivastava, A.K. 2009. Anti-hyperglycaemic, lipid lowering, and anti oxidant properties of [6]-gingerol in db/db mice. International Journal of Medicine and Medical Science. 1(12): 536-544.
Widyawati. 2013. Pemanfaatan Kunyit Putih Curcuma mangga val. Pada Pertumbuhan Jamur Keputihan Candida albicans dan Kerusakan Dinding Sel. [Skripsi]. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.
Wijayakusuma. 2002. Tumbuhan Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini.