Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Cerita Pendek Terhadap Minat Belajar Fisika pada Kelas Lintas Minat
Keywords:
cerita pendek, fisika, media pembelajaranAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis cerita pendek terhadap minat belajar fisika pada kelas lintas minat. Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Sukabumi pada peserta didik kelas X tahun ajaran 2019-2020. Validator meliputi ahli materi, ahli media, serta ahli bahasa dan sastra. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada kelas X IPS 4 (15 orang), uji coba kelompok besar dilakukan pada kelas X IPS 6 (35 orang), dan data minat belajar dilakukan pada kelas X IPS 5 (34 orang). Jenis penelitian ialah pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Jenis data yang diperoleh adalah kuantitatif yaitu persentase kelayakan media serta minat belajar data kualitatif berupa saran perbaikan. Nilai rata-rata ahli materi 78.12%, ahli media 77.77%, ahli bahasa dan sastra Indonesia mencapai 86.36%, uji coba kelompok kecil 78.80%, uji coba kelompok besar 82.64%, dan minat belajar 81.20%. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis cerita pendek fisika dikatakan layak digunakan untuk proses pembelajaran.
[The research aims to develop and find out the feasibility of short story-based learning media on the interest in learning physics in cross-interest classes. The study was conducted at SMAN 2 Sukabumi in class X students in the 2019-2020 school year. Research respondents included material experts, media experts, as well as language and literature experts. Small group trials were carried out in class X IPS 4 (15 people), large group trials were carried out in class X IPS 6 (35 people), and learning interest data were carried out in class X IPS 5 (34 people). This type of research is the development using the ADDIE model. The type of data obtained is quantitative, namely the percentage of media feasibility and interest in learning qualitative data in the form of suggestions for improvement. The average score of material experts is 78.12%, media experts are 77.77%, Indonesian linguists and literary experts reach 86.36%, small group trials are 78.80%, large group trials are 82.64%, and interest in learning is 81.20%. It can be concluded that learning media based on physics short stories is said to be appropriate for use in the learning process.]
Downloads
References
[2] R. Eva and F. Siagian, “Jurnal_Formatif_2_2_122-131_-122_-_PENGA,” vol. 2, no. 20, pp. 122–131.
[3] Y. Azwandi, Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2007.
[4] M. Alonso and E. J. Finn, DASAR-DASAR FISIKA UNIVERSITAS. 1992.
[5] B. Pramono and R. W. Ansori, “Fenomena Hibridasi Sains Dalam Karya Sastra,” Paramasastra, vol. 3, no. 2, 2016.
[6] Y. Sehandi, MENGENAL 25 TEORI SASTRA. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2014.