KOLABORASI PENCEGAHAN AIDS DALAM PANDANGAN ISLAM DAN SAINS UNTUK MEMBANTU MEWUJUDKAN INDONESIA BEBAS HIV/AIDS 2030

Authors

  • Elvara Norma Aroyandini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Gokhan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Ngalimatur Rofiah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Keywords:

Kata Kunci : HIV/AIDS, Kolaborasi Islam Sains, Pencegahan HIV/AIDS

Abstract

Abstrak. AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh HIV. Hingga saat ini, penyakit ini belum ditemukan vaksinnya,
sementara jumlah kasusnya masih tinggi. Data yang dirilis UNAIDS menyebutkan bahwa sebanyak 37,9 juta orang di dunia
hidup dengan HIV serta 770.000 orang meninggal dunia akibat virus tersebut. AIDS merupakan suatu penyakit yang belum
diketahui obatnya, sehingga langkah utama yang dapat dilakukan agar terhindar darinya adalah dengan upaya preventif.
Diantaranya yaitu dapat dicegah dengan menghindari berbagai larangan tertentu seperti melakukan seks bebas yang dalam
Islam disebut dengan zina, serta berbagai upaya lainnya yang dianjurkan dalam perspektif sains. Jika upaya dari keduanya
dikolaborasikan, maka harapannya penyakit AIDS di Indonesia dapat dikurangi, sehingga Indonesia mampu menjadi negara
yang bebas HIV/AIDS pada tahun 2030. Maka dari itu, ditulislah karya tulis ini dengan tujuan agar dapat diketahui peran
Islam dan Sains dalam upaya mencegah penularan HIV/AIDS. Penulisan karya tulis ini menggunakan jenis penulisan
eksploratif yang bersifat kualitatif-deskriptif dan bercorak pure research. Hasil dari kajian yang dilakukan memberikan
simpulan bahwa Islam dan Sains telah berkolaborasi untuk melakukan upaya pencegahan HIV/AIDS, meskipun belum
ditemukan penelitian yang menyatakan bahwa kolaborasi keduanya efektif dalam menurunkan angka persebaran HIV/AIDS.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bahruddin, Moh. 2010. Tinjauan Hukum Islam terhadap
Penderita HIV/AIDS dan Upaya Pencegahannya. Asas, 2
(2) : 28-34.
Baits, Ammi Nur. 2014. Hukum Laki-Laki Memakai Tindik.
dalam https://konsultasisyariah.com/21771-hukumlelaki-memakai-tindik.htmldiakses pada 06 Oktober
2020
Barroso, C., & Sippel, S. 2011. Sexual and Reproductive Health
and Rights?: Integration as a Holistic and Rights-Based
Response to HIV / AIDS. Women’s Health Issues, 21(6),
S250–S254. https://doi.org/10.1016/j.whi.2011.07.002
Hidayanto, Fajar. 2006. Perda Syari'ah untuk Penanggulangan
HIV/AIDS. Al- Mawarid. 16 : 236-255.
Indah, Intan Suryantisa. 2018. Situasi Umum HIV/AIDS dan Tes
HIV. Jakarta: Infodatin : Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI.
Karyadi, T. H. 2017. Keberhasilan Pengobatan Antiretroviral (
ARV ). Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(1), 1–3.
Kerr, J., & Jackson, T. 2016. Stigma, Sexual Risks, and The
War on Drugs: Examining Drug Policy and HIV/AIDS
Inequities Among African Americans using the Drug
War HIV/AIDS Inequities Model. International Journal
of Drug Policy. 37(, 31–41.
https://doi.org/10.1016/j.drugpo.2016.07.007
Madyan, Ahmad Shams. 2009. Aids dalam Islam : Krisis Moral
atau Krisis Kemanusiaan. Bandung: Mizan Pustaka.
Mahmud, Syaikh Nabil Muhammad. Gay Lesbian
(Homoseksual). dalam https://almanhaj.or.id/14122-gaylesbian-homoseksual-2.html. diakses pada 06 Oktober
2020
Majelis Ulama Indonesia MUI. 1995. Penanggulangan
Penularan HIV/AIDS. Bandung: Muzarakah Nasional
Ulama tentang Penanggulangan Penularan HIV/AIDS.
Ningsih, I.K. & Sari H. 2018. Kajian Pencegahan Penularan
HIV dari Ibu ke Anak pada Antenatal Care oleh Bidan
Praktik Mandiri di Yogyakarta. Jurnal Administrasi
Kesehatan Indonesia.6(1), 61–67.
Nuzzillah, N. A. & Dyah M.S. 2017. Analisis Pengetahuan dan
Sikap Narapidana Kasus Narkoba terhadap Perilaku
Beresiko Penularan HIV/ AIDS. Jurnal of Health
Education. 2(1), 11-19.
PMK, K. 2020. Menuju Indonesia Bebas AIDS 2030. Admin.
https://www.kemenkopmk.go.id/menuju-indonesiabebas-aids-2030
Ramadhani, F. R. 2018. Analisis Karakteristik Penderita
HIV/AIDS di RS.Wahidin Sudirohusodo Makassar. UIN
Alauddin Makassar.
Rosyidah, F. 2016. Kritik Islam terhadap Strategi
Penanggulangan HIV/AIDS berbasis Paradigma
Sekuler-Liberal dan Solusi Islam atasnya. Health Care
Professionals for Shariah dalam
http:helpsharia.com/2016/11/25/kritik-islam-terhadapstrategi-penanggulangan-hiv-aids-berbasis-paradigmasekuler-liberal-dan-solusi-islam-atasnya/ iakses pada 06
Oktober 2020
Suprobowati, Ocky Dwi dan Iis Kurniati. 2018. Virologi.
Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.
UNAIDS. 2016. Fast-track commitments to end AIDs by 2030.
Geneva.
https://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/fa
st-track-commitments_en.pdf
Warisman dan Subkhan. 2015. Sains dan Islam : Sebuah
Simfoni Mengagungkan Rabb Semesta Alam. Malang:
Universitas Brawijaya Press.
Yuliandra, Yori, Ulfa S.N., Raveinal & Dedy Almasdy. 2017.
Terapi Antiretroviral pada Pasien HIV / AIDS di RSUP .
Dr . M .Jurnl Sains Farmasi & Klinis.4(1), 1–8.
https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.4.1.173
Yulianto, A. 2016 Kontrol Agama Bentengi Penularan AIDS,
Republika.co.id. Available at:
https://republika.co.id/berita/oi7o52396/kontrol-agamabentengi-penularan-aids (Accessed: 11 October 2020)
Zed, Mestika. 2014. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Downloads

Published

2021-03-10

How to Cite

Aroyandini, E. N., Gokhan, & Rofiah, N. (2021). KOLABORASI PENCEGAHAN AIDS DALAM PANDANGAN ISLAM DAN SAINS UNTUK MEMBANTU MEWUJUDKAN INDONESIA BEBAS HIV/AIDS 2030. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 3, 116–120. Retrieved from https://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/kiiis/article/view/723

Issue

Section

Articles